Masalah Kecanduan Smartphone
Info Viral: Sebuah penelitian mengungkap negara mana saja yang memiliki kecanduan smartphone. Nah, kira-kira adakah Indonesia?
Para peneliti di McGill University di Kanada mempelajari penggunaan smartphone hampir 34.000 orang di 24 negara di seluruh dunia antara tahun 2014 dan 2020. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Computing and Human Behavior.
China di Tempat Tertinggi
Studi tersebut mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan pengaruh kehidupan sehari-hari, penggunaan gawai yang tidak terkendali, dan penarikan diri dari kecanduan smartphone.
Subjek berusia antara 15 dan 35 tahun, dengan usia rata-rata 28,8 tahun, dan mayoritas subjek adalah perempuan (60%).
Apple Jadi Smartphone Paling Banyak Digunakan di Asia
Satuviral
Para peneliti juga menghitung penggunaan smartphone yang bermasalah di setiap negara, mulai dari 10 hingga 60. Cina peringkat tertinggi dengan skor 36 dari 60.
Anehnya, Amerika Serikat menempati urutan ke-18, sedangkan Jerman dan Prancis berada di urutan paling bawah.
Kemungkinan besar, alasan skor masing-masing negara berbeda karena beberapa negara masih mengadopsi norma sosial dan budaya terkait dengan motivasi untuk tetap terhubung melalui smartphone.

Munculnya Konsekuensi Psikologis
Negara-negara seperti Jerman dan Prancis “individualistik dan longgar secara budaya”, yang membuat mereka cenderung tidak mempromosikan norma-norma semacam itu.
Secara keseluruhan, penggunaan smartphone yang berlebihan menyebabkan semakin banyak masalah di seluruh dunia, yang menyebabkan konsekuensi psikologis.
“Kami melakukan meta-analisis tentang penggunaan smartphone yang bermasalah, dengan fokus pada remaja.”
“Penggunaan smartphone bermasalah secara global meningkat antara 2014 dan 2020, dan kami memperkirakan tren ini akan berlanjut,” kata tim peneliti dalam makalah mereka.
You must be logged in to post a comment.