Viral: 4 Makanan Khas Bali Paling Legendaris, Pernah Coba?

Makanan Khas Bali Paling Legendaris

Info Viral: Bali, pulau dewata yang terletak di Indonesia, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dengan kekayaan budayanya.

Salah satu hal yang membuat Bali begitu istimewa adalah makanan khasnya yang lezat dan menggugah selera. Dari hidangan yang sederhana hingga makanan yang lebih kompleks, Bali memiliki banyak pilihan kuliner yang legendaris.

Berikut ini adalah 5 makanan khas Bali yang telah mencuri hati banyak orang:

Babi Guling

Babi Guling adalah hidangan khas Bali yang paling terkenal dan merupakan makanan wajib dicoba bagi para pengunjung. Daging babi yang dipanggang dengan rempah-rempah khas Bali seperti bawang putih, jahe, dan kemiri, menghasilkan cita rasa yang gurih dan lezat.

Kulit babi digoreng hingga renyah dan dagingnya disajikan dengan nasi putih, sayuran, dan sambal khas Bali. Rasanya yang istimewa membuat Babi Guling menjadi salah satu makanan ikonik yang tidak boleh dilewatkan.

Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah hidangan Bali yang terkenal dengan bumbu rempah-rempahnya yang kaya dan kuat. Ayam utuh dibumbui dengan campuran rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kemiri, serai, daun jeruk, dan rempah lainnya.

Kemudian, ayam itu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus atau dipanggang hingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap. Ayam Betutu disajikan dengan nasi, sayuran, dan sambal khas Bali.

Lawar

Lawar adalah hidangan Bali yang terbuat dari campuran sayuran cincang halus, daging cincang, rempah-rempah, dan kelapa parut. Ada dua jenis lawar yang paling populer di Bali, yaitu lawar putih (dengan daging babi) dan lawar merah (dengan darah babi).

Info viral menyebut, rempah-rempah seperti serai, lengkuas, kunyit, dan bawang merah memberikan cita rasa khas pada hidangan ini. Lawar biasanya disajikan sebagai pelengkap dalam upacara keagamaan atau acara istimewa.

Sate Lilit

Sate Lilit adalah variasi sate yang unik dari Bali. Bedanya dengan sate pada umumnya adalah daging atau ikan yang digunakan sebagai bahan dasar tidak ditusuk pada tusuk sate, tetapi dililitkan pada serat bambu atau serai sebelum dipanggang.

Bumbu rempah yang digunakan untuk mengolah sate lilit adalah campuran dari kelapa parut, bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan rempah-rempah lainnya. Sate Lilit memiliki cita rasa yang lezat dan sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau lauk dalam hidangan utama.