Sunday, October 1, 2023
HomeTrending Viral5 Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang Meski di Bawah Tekanan

Viral: 5 Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang Meski di Bawah Tekanan

Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang di Bawah Tekanan

Info Viral: Setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam menangani situasi. Ada beberapa orang panik karena hal-hal kecil. Namun, ada pula yang tetap tenang di bawah tekanan.

Lalu bagaimana orang seperti itu bisa tetap tenang dalam menghadapi tantangan yang mungkin membuat mereka tidak nyaman?

Kuncinya terletak pada kebiasaan yang mereka kembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, jika kita ingin hidup sedikit lebih mudah, coba ikuti 5 kebiasaan yang dilakukan orang tenang.

Memprioritaskan Kesejahteraan

Orang yang tenang seringkali cenderung menghargai diri sendiri dengan mengutamakan kesejahteraan hidup mereka.

- Advertisement -

Ini adalah orang-orang yang mencintai diri mereka sendiri lebih dari apa pun di dunia ini, bukan dengan cara yang egois atau tidak bertanggung jawab, tetapi dengan cara yang seharusnya dilakukan setiap orang.

Mereka mengutamakan diri sendiri. Begitu mereka dapat berfungsi normal, saat itulah mereka berpikir untuk membantu orang lain.

Mereka juga memastikan mereka menjaga kesehatan fisik, mental dan spiritual mereka. Bahkan mengabaikan salah satunya dapat mempengaruhi yang lain.

Hasilnya, mereka lebih tenang (dan lebih sehat) daripada kita semua.

Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang di Bawah Tekanan - Satuviral – SATUVIRAL

Mencoba Melepaskan Kendali

Kita tidak selalu bisa mengendalikan apa yang terjadi, tapi kita bisa mengendalikan reaksi kita. Orang yang tenang membiasakan diri untuk mengingatkan diri sendiri akan kebijaksanaan ini setiap hari.

Mencoba mengendalikan segalanya adalah hal yang mustahil, dan berpikir kita bisa mencapainya adalah cara hidup yang menyedihkan. Orang yang tenang tidak pernah ingin hidup sengsara.

Emang Iya Menembus Awan Terasa Sangat Dingin & Berbahaya?

Satuviral

Info viral menyebut, ketika sesuatu yang buruk terjadi—bahkan sesuatu yang sederhana seperti terjebak kemacetan—mereka cenderung tidak akan mengeluh.

Sebaliknya, mereka membiarkan hal-hal terjadi dan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk berlatih melepaskan kendali.

Beberapa dari mereka melakukannya dengan menarik napas dalam-dalam, sementara yang lain mengulangi mantra seperti “Saya melepaskan kendali” atau “Saya hanya akan mengendalikan apa yang dapat saya kendalikan”.

Lanjut ke sebelah…

Semuanya Bersifat Sementara

Orang yang tenang sering kali mengingatkan diri sendiri bahwa segala sesuatu bersifat sementara. Ketika kita menyadari bahwa waktu kita di dunia ini terbatas, kita berhenti mengkhawatirkan setiap hal kecil.

Masalah dan frustrasi menjadi lebih kecil bagi kita, dan sebaliknya kita akan fokus pada hal-hal baik yang ditawarkan kehidupan.

Tidak hanya itu, mengetahui bahwa masalah yang kita hadapi hanya bersifat sementara, kita menjadi lebih tangguh dan sabar dalam menghadapi situasi saat ini.

Mengetahui bahwa penderitaan kita akan berakhir membuat kita terus maju. Jadi, jika ingin menenangkan diri, katakan saja pada diri sendiri berulang kali bahwa semuanya akan berlalu.

Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang di Bawah Tekanan - Satuviral – SATUVIRAL

Menenangkan Diri

Tidak semua orang yang tenang secara alami tenang. Beberapa dari mereka mungkin sangat cemas ketika masih muda, tetapi mereka berhasil menemukan strategi koping untuk menenangkan diri.

Orang yang tenang selalu berusaha menenangkan diri dengan melakukan hal-hal yang menenangkannya, terutama dalam situasi stres.

Beberapa mungkin mendengarkan musik metal, beberapa mungkin memeluk boneka mereka, beberapa mungkin berlari selama satu jam.

Mencoba Menemukan Keindahan dan Humor dalam Setiap Situasi

Orang yang tenang secara tidak sadar menemukan keindahan dan humor dalam setiap situasi.

Ketika mereka terjebak di tempat kerja dan harus memenuhi tenggat waktu, mereka berpikir, “Oh, tentu saya terlalu banyak bekerja sekarang, tapi setidaknya saya di kantor dengan orang yang saya sukai.”

Atau ketika mereka mengalami sakit kepala yang melemahkan selama pernikahan, mereka akan berpikir “Yah, setidaknya saya sekarang punya alasan untuk tidak tinggal lama di pernikahan saya.”

Mereka terlahir seperti itu, dan mereka adalah tipe orang yang membuat kita semua iri. Kabar baiknya, kita juga bisa seperti mereka.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -