5 Makanan Tertua di Dunia
Info Viral: Sebagian besar makanan yang kita makan setiap hari adalah resep yang diturunkan dari generasi ke generasi. Usianya bisa berkisar dari ribuan hingga puluhan ribu tahun.
Namun, penggalian yang dilakukan para arkeolog seringkali menemukan makanan tertua di dunia yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun, bukan sekadar resep.
Makanan ini juga berhasil masuk ke dalam daftar makanan tertua di dunia. Tentunya ini adalah makanan asli, yang bisa ditemukan melalui penggalian dan identifikasi oleh para arkeolog.
Tempat penemuannya pun bermacam-macam. Ada yang terkubur di antara bebatuan di goa, di dalam tanah, ada juga yang terkubur di dasar samudera.
1. Kuburan keju Mesir
Sekitar 2013 hingga 2014 para arkeolog mencoba menggali makan Firaun Ptahmes. Tapi dalam prosesnya mereka justru menemukan hal tak terduga. Menukil History Hit, para arkeolog justru menemukan keju yang disimpan dalam toples.

2. Sup tulang di China
Sup dan kaldu jadi makanan yang telah banyak dikonsumsi sejak lama. Di China kuno, sup tulang digunakan untuk memperbaiki pencernaan dan menyehatkan ginjal.
Pada 2010, penggalian sebuah makam di dekat Xian mengungkap sebuah pot yang masih berisi sup tulang dari lebih dari 2.400 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa makam itu adalah seorang pejuang atau anggota kelas pemilik tanah.
3. Coklat penobatan Edward VII
Beberapa info viral menyebut untuk menandai penobatan Edward VII pada tanggal 26 Juni 1902, beberapa barang peringatan dibuat termasuk mug, piring, dan koin. Kaleng cokelat juga dibagikan kepada publik termasuk yang dibuat di St Andrews.
4. Saus salad
Saus salad jadi salah satu makanan ‘mewah’ bagi para pecinta sayuran. Hebatnya makanan ini telah ada sejak lama. Hal ini diketahui setelah saus salad ditemukan dalam sebuah kapal karam di Laut Aegea pada 2004.

5. Champagne yang karam
Pada 2010, penyelam menemukan 168 botol champagne di antara bangkai kapal di dasar Laut Baltik. Champagne berusia lebih dari 170 tahun, menjadikannya champagne tertua yang dapat diminum di dunia.
You must be logged in to post a comment.