Thursday, September 21, 2023
HomeHealth59% Anak Muda Merasa Alami Gangguan Kesehatan Mental

Viral: 59% Anak Muda Merasa Alami Gangguan Kesehatan Mental

Anak Muda Alami Gangguan Kesehatan Mental

Info Viral: Generasi Z (gen Z) telah dilaporkan berisiko lebih tinggi alami gangguan kesehatan mental dibandingkan Generasi X dan milenial. Menurut hasil Jajak Pendapat (Jakpat), sebanyak 59,1% gen z percaya bahwa mereka memiliki masalah kesehatan mental.

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan manusia. Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis dan sosial.

Ini mempengaruhi cara berpikir dan cara berperilaku. Selain itu, kesehatan mental dapat membantu menentukan bagaimana seseorang mengatasi stres, bergaul dengan orang lain, dan membuat pilihan yang sehat.

Generasi Z mengacu pada generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Generasi ini adalah yang pertama tumbuh sepenuhnya terhubung ke Internet, tumbuh di dunia yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya.

Benarkah Gen Z Rawan Gangguan Mental dan Bunuh Diri?

Satuviral

Sementara itu, hasil yang dicatat untuk gen X berbanding terbalik dengan gen Z, dengan mayoritas (75,9%) melaporkan bahwa mereka tidak merasa memiliki penyakit mental. Sementara itu, 24,1% sisanya menganggap dirinya memiliki masalah kesehatan mental.

- Advertisement -
Anak Muda Alami Gangguan Kesehatan Mental - satuviral – SATUVIRAL

Generasi Milenial Dianggap Lebih Bebas Gangguan Mental

Seperti Gen X, generasi milenial juga dianggap lebih bebas dari gangguan mental, terhitung 60,2% responden. Sedangkan sisanya (39,8%) menyatakan merasa memiliki masalah kesehatan jiwa.

Sedangkan survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat selama 15 November 2022. Jumlah responden yang berpartisipasi mencapai 1.870. Pertanyaan survei adalah pertanyaan pilihan ganda, dan responden hanya dapat memilih satu jawaban.

Selain menganalisis persentase responden yang mengalami gangguan kesehatan jiwa berdasarkan kelompok usia, Jakpat juga menganalisis alasan masyarakat tidak pernah berkonsultasi dengan psikiater/psikolog.

Beberapa info viral menyebut ini terkait dengan temuan survei bahwa mayoritas responden (75,6%) yang percaya bahwa mereka memiliki penyakit mental tidak pernah berkonsultasi dengan spesialis.

Sebagian besar responden (68,4%) menganggap biaya konsultasi mahal. 32,5% lainnya tidak tahu untuk menghubungi profesional. Sementara itu, 27,9% responden mengaku khawatir akan stigmatisasi orang lain. Hal ini berkorelasi dengan 20,7% responden mengungkapkan rasa takut disebut gangguan jiwa.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -