Tahun 2023 Gaji Karyawan Bisa Jadi Naik
Info Viral: Perusahaan rekrutmen profesional, Robert Walters melalui laporan “Salary Survey 2023” mengungkap sebanyak 82 persen perusahaan di Indonesia bersedia untuk menaikkan gaji karyawan pada 2023.
Adapun, laporan tersebut diperoleh berdasarkan survei terhadap kandidat dan perusahaan di 31 negara, termasuk Indonesia pada 2022 lalu. Hasilnya mencakup standar kisaran gaji, kebutuhan posisi di sektor tertentu, hingga tren rekrutmen 2023.
Naik Kisaran 20-30 Persen
Menurut survei, rata-rata kenaikan gaji pekerja antara 20-30% tergantung pada posisi dan tingkat kemampuan masing-masing orang. Sebanyak 78% perusahaan akan menawarkan kenaikan rata-rata di atas inflasi.
Benarkah 2023 Kita Akan Jatuh Miskin?
Satuviral
Saat menghadapi ancaman resesi global, sebanyak 76 persen pekerja profesional siap mencari pekerjaan baru, bahkan 82 persen tenaga kerja tetap optimis dengan peluang kerja di industrinya.
Pada tahun 2023, 81% tenaga kerja profesional akan meminta kenaikan gaji, dan 82% pekerja akan mencari pekerjaan baru jika tidak mendapat kenaikan gaji karena inflasi meningkatkan biaya hidup.
Tak hanya soal kenaikan gaji, 49 pekerja profesional juga menginginkan bonus, meski belum mendapat konfirmasi terkait hal tersebut. Sebanyak 55% karyawan menginginkan bonus sebesar 20% atau lebih dari gaji pokok.
Kenaikan Gaji dan Bonus
Eric Mary, Regional Manager Robert Walters Indonesia mengatakan, ketika karyawan meminta kenaikan gaji, perusahaan atau pemberi kerja bisa menawarkan kesempatan lain.
Hal ini karena stabilitas situasi keuangan perusahaan juga menjadi salah satu indikator utama yang harus diperhatikan.
“Selain gaji, perusahaan juga dapat memenangkan karyawan dengan menunjukkan kondisi stabilitas perusahaan dan kultur kerja yang bermakna. Opsi kerja secara remote dan fleksibel juga akan menjadi nilai tambah sehubungan dengan banyaknya permintaan akan opsi ini di 2023,” kata Eric, dikutip Selasa (17/1).
Penduduk Miskin Jakarta Turun 4,61 Persen
Satuviral
Kondisi Positif di Tahun 2023
Secara keseluruhan, Robert Walters menjelaskan bahwa pasar tenaga kerja akan tetap positif pada tahun 2023. Ini karena situasi pasca Covid-19 yang membaik, sehingga perusahaan bersiap-siap untuk mempekerjakan tenaga kerja baru.
Menurutnya, kebutuhan digitalisasi akan tetap menjadi tren di tahun 2023, khususnya di bidang financial technology (fintech). Di sisi lain, perkembangan sektor teknologi masih terkendala masalah arus kas keuangan sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Ada dua tren yang harus diperhatikan dalam rekrutmen tenaga kerja pada tahun 2023. Yang pertama adalah opsi kerja jarak jauh atau fleksibel, yang merupakan poin yang lebih dipertimbangkan. Kedua, pencari kerja seringkali berhati-hati dan menghindari potensi risiko.
Yuk dapatkan berita terhangat dan Breaking News cuma di Satuviral. Biar kamu dapat info menarik dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan info terkini di Satu Viral.
