Tradisi Kuliner Orang Jepang
Info Viral: Pecinta makanan Jepang tentu tidak asing lagi dengan hidangan olahan mentah ikan dan daging. Lantas, mengapa orang Jepang menyukai makanan mentah?
Menurut budaya makanan Jepang, sebagian besar masakan disiapkan menggunakan bahan-bahan segar, tidak terkecuali daging dan ikan.
Jepang Bakal Jual Daging Paus Lewat Vending Machine
Satuviral
Alasan Orang Jepang Makan Makanan Mentah
Sebagian besar pengolahan ikan dan daging dilakukan segera setelah hewan ditangkap atau dipotong.
Selain itu, makanan tersebut diolah dengan menggunakan bumbu yang kuat, saus seperti kecap, wasabi dan bahan lainnya dengan sifat antibakteri yang baik untuk mencegah masuknya bakteri dan patogen ke dalam ikan atau daging.
Karena ikan atau daging olahan dapat dimakan segar tanpa lemari es, sebaiknya gunakan bumbu yang kuat.
Menurut info viral, masakan Jepang dikenal sebagai salah satu masakan Asia yang paling sehat.
Sebagian besar masakan Jepang dibuat dengan produk segar seperti ikan, daging, saus fermentasi, nasi, paprika, dan bahan lainnya.
Masakan Jepang dianggap salah satu yang paling sehat karena tidak adanya zat berbahaya selama persiapan dan pembersihan.
Kemudian dilakukan proses pengasapan dengan fermentasi dan bumbu-bumbuan untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Bolehkah Makan Steak Daging Setengah Matang?
Satuviral
Apakah Makanan Mentah Aman Dikonsumsi?
Namun, satu hal yang mungkin diasosiasikan oleh sebagian besar pecinta kuliner global dengan masakan Jepang adalah penggunaan daging dan ikan mentah.
Tetapi mengapa mereka makan daging atau ikan mentah, dan apakah aman?
Ikan atau daging mentah dapat dibuat layak untuk dikonsumsi dengan mencucinya secara menyeluruh dan mengasinkannya dengan bahan-bahan yang sesuai.
Dalam beberapa hal, makan ikan dan daging mentah memiliki manfaat kesehatan karena proses memasak, menggoreng, dan memanggang seringkali memecah protein dan lemak sehat sehingga mengurangi nilai gizinya.
Tidak hanya itu, memasak atau menggoreng ikan dapat menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya seperti amina heterosiklik, yang dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
