Saturday, June 3, 2023
HomeTrending ViralApa Iya Ketindihan Ulah Setan?

Viral: Apa Iya Ketindihan Ulah Setan?

Ketindihan Ulah Setan?

Info Viral: Beberapa orang sering mengalami kekakuan mendadak, ketidakmampuan bergerak, mengeluarkan suara, atau bahkan tak bisa bernapas saat tidur. Apa iya ini ulah setan?

Mitos lama di berbagai negara berkata itu adalah ulah makhluk halus. 

Fenomena ini disebut kelumpuhan tidur. Di Indonesia, fenomena ini biasanya memiliki kata yang lebih misterius, yaitu stres.

Pasalnya, fenomena tersebut berkaitan dengan keberadaan hantu di tubuh pasien. Ini didasarkan pada banyak kisah orang yang mengaku melihat bayangan, merasakan tekanan di dadanya, atau merasakan seseorang mencengkram lehernya.

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Viral: Duh! Cupang di Leher Bikin Stro

Satuviral

Ini Dinamakan Sleep Paralysis

Fenomena ini juga dicatat dalam jurnal tahun 2015 oleh Anne M. Cox berjudul “Sleep Paralysis and Folklore” di Journal of the Royal Society of Medicine.

… pada malam hari, ketika dia bersiap-siap untuk tidur, terkadang dia mengira setan itu berbaring di atasnya dan menahannya, dan terkadang dia dicekik di dadanya oleh seekor anjing besar atau pencuri, sehingga dia bisa hampir tidak berbicara atau berbicara,” dikutip dari kumpulan catatan medis tahun 1664 oleh seorang dokter Belanda.

Lebih dari 300 tahun kemudian, dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 1991, varian modern dari mimpi buruk tersebut diselidiki dalam bentuk Sudden Unexplained Nocturnal Death Syndrome (SUNDS).

Sejak tahun 1977, lebih dari 100 orang dari berbagai suku bangsa di Asia Tenggara meninggal secara misterius dalam tidurnya.

Komunitas yang paling terkena dampak adalah migran laki-laki dari kelompok etnis Hmong di Laos.

Orang-orang ini memiliki usia rata-rata 33 tahun, dalam keadaan sehat, dan meninggal karena SUNDS dengan rasio 92:100 ribu.

Viral: Indonesia Beresiko Alami Resesi Seks

Satuviral

Menurut sebuah penelitian, peristiwa tersebut diyakini terkait dengan dab tsog, roh mimpi buruk yang duduk di dada korban hingga hancur.

Dalam 35 tahun sejak SUNDS pertama kali diidentifikasi, Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan “[penyebab kematian] terakhir masih belum diketahui.”

Juga, ekspresi penindasan yang paling terkenal adalah lukisan seniman Swiss Henry Fuseli The Nightmare (1781); seorang wanita terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur dengan setan berjongkok di perutnya.

Kerap Alami Hal Mistis

Dalam makalah berjudul “Clinical features of isolated sleep paralysis” (2019), Brian A. Sharpless dari Department of Psychology, Goldsmiths College, University of London, dan Monika Kliková dari National Institute of Mental Health of the Czech Republic menunjukkan bahwa penduduk mengalami kelumpuhan tidur terasa misterius.

Dari 185 pasien yang didiagnosis menderita kelumpuhan tidur, 58 persen merasa ada makhluk lain, biasanya sesuatu yang bukan manusia, di dalam ruangan, dan sekitar 22 persen benar-benar melihat seseorang di dalam ruangan, biasanya orang asing.

Ini Penyebabnya

Menurut National Sleep Foundation, kelumpuhan tidur adalah gejala umum narkolepsi, yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan, serangan tidur, dan hilangnya kontrol otot secara tiba-tiba.

Kelumpuhan tidur tanpa narkolepsi disebut “kelumpuhan tidur terisolasi” atau “kelumpuhan tidur terisolasi berulang” jika terjadi berulang kali.

Kelumpuhan tidur juga dapat menyebabkan seseorang merasakan tekanan di dadanya, atau merasa seolah-olah tubuhnya bergerak tanpa arah, menurut American Sleep Association.

Terkadang orang mengalami halusinasi yang menyenangkan, merasa seolah-olah tubuh mereka tidak berbobot.

Namun, seringkali mereka mengalami perasaan yang sangat mengganggu, seperti kelumpuhan.

Para ahli telah menemukan banyak potensi penyebab kelumpuhan tidur, salah satunya berkaitan dengan stres.

Yuk pantau terus Satu Viral, buat dapetin Info Piala Dunia 2022, berita soal Piala Dunia 2022, Hasil pertandingan Piala Dunia 2022 dan Prediksi pertandingan.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -