Viral: Aplikasi Taksi Online Baru di Amerika, Supirnya Boleh Bawa Pistol

Taksi Online di Amerika, Supirnya Boleh Bawa Pistol

Info Viral: Aplikasi taksi online baru di Amerika dipersanjatai dengan pistol. Kerry King Brown, mantan penyelidik swasta berusia 32 tahun adalah sosok di balik Black Wolf. Ini adalah startup taksi online dengan armada 15 kendaraan yang melayani area metro Atlanta.

Mengutip dari New York Post, Minggu (4/6), aplikasi tersebut telah diunduh sekitar 80.000 kali dalam sepekan sejak diluncurkan. Hampir setiap kendaraan di Aplikasi Black Wolf dilengkapi dengan pelacakan GPS dan sistem streaming langsung, memungkinkan pengemudi untuk berbagi dengan orang-orang terdekat mereka.

Aplikasi ini menggunakan data waktu nyata dan dapat memberi tahu orang lain di mana pengemudi berada. Untuk menikmati fitur pengemudi yang bersenjata akan dikenakan tarif premium.

Penumpang harus membayar USD 50 (Rp 743 ribu) untuk pengemudi tidak bersenjata dan USD 60 (Rp 892 ribu) untuk pengemudi bersenjata. Ini belum termasuk biaya USD 1,75 (Rp 26 ribu) per 1,6 kilometer.

Brown Ingin Pengemudi Memiliki Pengalaman Militer

Info viral menyebut, pengemudi Black Wolf harus lulus pemeriksaan latar belakang dan pelatihan tentang senjata api dan keselamatan.

- Advertisement -

Brown berkeinginan membawa Black Wolf ke New York empat bulan ke depan, tapi regulasi yang ketat tentang senjata di New York bisa mempersulit rencana tersebut.

Black Wolf ada setelah Brown memperluas bisnis aslinya, termasuk jalur transportasi untuk sekolah. Brown ingin para pengemudinya memiliki pengalaman dalam penegakan hukum, keamanan swasta, atau militer.

“Kami ingin orang-orang yang pernah bekerja di militer atau sektor swasta bukan hanya polisi,” ucapnya.

Orang biasa juga bisa menjadi anggota Black Wolf, tetapi mereka harus melalui pelatihan senjata yang mendetail untuk bekerja.

Brown setuju bahwa tingkat kejahatan yang meningkat di kota-kota besar juga meningkatkan permintaan akan aplikasi. Dia berencana untuk memperluas pasar ke Los Angeles, Dallas dan Miami.