Viral: Aturan Kesehatan Calon Pemudik Kereta Api Lebaran 2023

Calon Pemudik Kereta Api Lebaran 2023 Wajib Sudah Vaksin Booster Covid -19

Info Viral: PT Kereta API Indonesia (Persero) KAI menerapkan sejumlah peraturan terkait kesehatan penumpang selama periode Lebaran 2023. Peraturan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid -19 yang mulai naik.

Salah satunya calon penumpang wajib menggunakan masker selama di area stasiun dan selama perjalanan kereta api.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) terbaru dari Kementerian Perhubungan Nomor 8 Tahun 2023.

Dalam surat itu disebutkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan sejak 8 Maret 2023 masih berlaku.

“Betul (wajib memakai masker) kecuali saat makan dan minum,” tegas Eva pada Satu Viral, Senin (17/04)

Dalam peraturan ini, penumpang perlu mendownload aplikasi Satusehat untuk mendaftar calon penumpang. Juga wajib memverifikasi diri ke aplikasi Satu Sehat saat dipintu masuk stasiun.

Selain itu penumpang berusia di atas 18 tahun wajib sudah menerima vaksin atau booster ketiga.

Pada saat yang sama, penumpang pada usia 6-17 tahun wajib sudah disuntik vaksin kedua.

Sementara penumpang di bawah usia 6 tidak diwajibkan suntik vaksin atau hasil negatif antigen dan PCR. Tetapi mereka harus ditemani oleh orang dewasa yang memenuhi persyaratan perjalanan.

KAI Siapkan Layanan Test Covid 19 di Stasiun

Untuk penumpang yang belum memenuhi persyaratan vaksin, Kai menyediakan layanan vaksin COVID-19. Layanan itu ada di stasiun Gambir dan Pasar Senen.

“Peraturan ini kami terapkan karena kasus Covid-19 di Indonesia naik lagi. Tidak hanya kasus harian, kasus aktif juga menunjukkan peningkatan,” tegas Eva.

Dalam beberapa minggu terakhir sebelum Lebaran 2023, kasus Covid-19 telah bertambah angka 200-300 kasus per hari. Kini, kasus harian tembus angka 900.

Berdasarkan Data dari laman Kementerian Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, data harian sebaran kasus bertambah 904 orang per Minggu, 16 April 2023.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.757.445.

Penambahan juga terjadi dalam kasus kematian pada 15 April 2023 yakni sebanyak 161.110 kini telah menjadi 161.123 atau bertambah 13 perhari.

Presiden Joko Widodo mengakui bahwa kasus COVID-19 negara baru-baru ini meningkat. Namun, menurutnya kondisi secara keseluruhan masih terkendali.

“Memang, itu meningkat, tetapi New York City masih jauh lebih rendah dari standar. Sekitar 8.000 standar, ketinggian kami adalah 600-900. Kontrol.” Depok adalah pada hari Kamis (13 April 0123).

Menurut Jokowi, hasil kesehatan serum juga menunjukkan bahwa kekebalan warga negara Indonesia cukup tinggi, mencapai 98,5 %.

Namun, ia mengingatkan orang untuk berhati -hati dan segera divaksinasi dengan booster atau vaksin dosis ketiga.