Ban Tanpa Udara Siap Diproduksi
Info Viral: Sejumlah produsen ban ternama sedang mengembangkan teknologi ban tanpa udara. Inovasi ini dinilai sebagai salah satu masa depan di bidang komponen pembawa untuk industri otomotif.
Pabrikan yang secara terbuka mengumumkan soal ban tanpa udara adalah Michelin. Perusahaan Prancis bertujuan untuk memproduksi ban tanpa udara, Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) mulai 2024.
Michelin bahkan menggandeng produsen mobil General Motors untuk dapat menjual produk ini ke publik pada tahun 2025. Bersama Michelin, produsen ban lainnya, Bridgestone juga mengembangkan produk serupa bernama QuietTrack.

Satuviral
Ban ini memiliki struktur dinding unik yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tapak dan pelek.
Dari struktur tersebut terlihat bahwa ban tidak menggunakan tekanan udara. Struktur ini juga berfungsi sebagai peredam kejut, membantu suspensi menyerap guncangan saat menabrak lubang atau jalan kasar.
Telah Dikembangkan Lebih dari 16 Tahun
Teknologi ban tanpa udara dari Michelin dikembangkan lebih dari 16 tahun yang lalu.
Michelin, sebaliknya, mengatakan tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama ban akan bertahan tanpa udara. Pengemudi harus memeriksa ban maksimal lima tahun. Namun, ban tanpa udara dikatakan bertahan sekitar tiga kali lebih lama dari ban konvensional.
Michelin mengharapkan tapak ban bertahan dua hingga tiga kali lebih lama dari ban konvensional. Karena pengemudi hanya dapat mengganti karet tapak pada lingkar luar ban jika ban sudah aus.

Satuviral
Ini tidak seperti ban tradisional yang semua bagian ban harus diganti saat tapak ban aus. Dikatakan bahwa pengemudi tidak perlu membawa ban serep saat berkendara.
Pabrikan lain mengklaim ban seperti ini juga ramah lingkungan karena bahan yang digunakan bisa didaur ulang.
Menurut Michelin, ban tanpa udara Uptis akan dijual dengan kisaran harga US$40 hingga US$65 atau sekitar Rp622.000 hingga Rp1 juta per ban (kurs Rp15.568).
Sementara itu, Bridgestone QuietTrack dijual dengan harga lebih tinggi $133 per ban, atau sekitar Rp2 juta.
Bagaimana Nasib Tukang Tambal Ban?
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, keberadaannya mungkin sudah tak dibutuhkan, karena jika ban tanpa udara ini digunakan sebagian pengendara, bisa-bisa tukang tambal ban tak laku di jalanan. Menurut kalian bagaimana?
Kamu bakal tau info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.