Ratusan Ribu Warga Mengungsi
Info terkini, Hujan tiada henti selama satu pekan membuat banjir besar melanda wilayah Bangladesh dan India bagian selatan. Puluhan orang tewas dan ratusan ribu orang mengungsi ke tempat lainnya.
Dilansir Nypost.com, hujan besar ini menyebabkan seluruh air sungai meluap dan membanjiri jalanan. Aliran air Brahmaputra yang merupakan salah satu sungai terbesar di Asia menjebol tanggul lumpurnya.
Peristiwa ini pun akhirnya membanjiri 3.000 desa dan lahan pertanian di 28 dari 33 distrik Assam. Lokasinya berada di seberang perbatasan di India. Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter dari tanah.
Daerah yang mengalami dampak terparah berada di distrik Sunamganj dan Sylhet. Peningkatan debit air pun terjadi di distrik Lalmonirhat, Kurigram, Nilphamari, dan Rangpur di Bangladesh utara.
Viral! Wanita ini Syok Pria disampingnya Pegang Kemaluan dan Colek Pahanya
Satuviral
Hingga Senin (20/06) korban tewas berjumlah 59 orang. Sebanyak 12 diantaranya meninggal karena tersambar petir. Korban lainnya meninggal dunia karena hilang dan tanah longsor. SIsanya meninggal karena kelaparan.
Lokman, warga yang tinggal di desa Companoiganj mengatakan seluruh desa tenggelam pada Jumat pagi. Ia dan beberapa anggota keluarga terjebak di atap rumah.
“Setelah menunggu seharian di atap rumah kami, seorang tetangga menyelamatkan kami dengan perahu darurat. Ibu saya mengatakan dia belum pernah melihat banjir seperti itu sepanjang hidupnya,” tambah wanita berusia 23 tahun dikutp Satu viral dari Al Jazeera.
Ia melihat anak-anak di lingkungan sekitarnya ikut terjebak di genteng rumah. Mereka kelaparan dan butuh susu serta kebutuhan lainnya.
Bandara dan Stasiun Kereta Lumpuh
Dikutip dari Al Jazeera menjelaskan Penerbangan di Bandara Internasional Osmani di Sylhet ditangguhkan selama tiga hari. Beberapa layanan kereta api dibatalkan di India.
Bahkan Di kota Haflong, Assam selatan, stasiun kereta api berada di bawah air dan sungai yang membanjiri menyimpan lumpur dan endapan di sepanjang rel kereta api.
Pejabat setempat mengatakan banjir besar pada Sabtu (18/6/2022) menyebabkan jutaan rumah terendam air dan memutuskan jaringan transportasi.
Viral! Event Bungkus Night, Party Bernuansa Esek-Esek?
Satuviral
Tentara India telah dikerahkan untuk mengevakuasi ribuan orang. Mereka menggunakan speedboat dan rakit tiup untuk menavigasi melalui daerah yang terendam.
Sekolah kini diubah menjadi tempat penampungan bantuan untuk menampung seluruh desa yang terdampak. Tim penyelamat dan tentara bahu membahu menyediakan makanan, serta kebutuhan pokok lainnya.
Bangladesh adalah negara yang berada di dataran rendah. Hal ini membuat Negara berpenduduk 160 juta orang ini menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir dan angin topan. Kondisi ini diperburuk oleh perubahan iklim.
Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB, sekitar 17 persen orang di Bangladesh perlu direlokasi selama dekade berikutnya. Hal ini akibat pemanasan global yang terus berlanjut.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
You must be logged in to post a comment.