Barcelona Terlibat Kasus Kecurangan
Berita Bola: Barcelona berpotensi menghadapi hukuman berat berupa degradasi dan penalti poin setelah mereka dituduh menyuap wasit untuk berbuat curang.
Kecurangan itu terjadi antara 2016 hingga pertengahan 2018, saat kepresidenan Barca masih dipegang oleh Josep Maria Bartomeu.
Barcelona dilaporkan terlibat dalam pembayaran suap sebesar 1,4 juta euro (Rp 22,7 miliar) kepada wakil ketua komite teknis wasit saat itu, Jose Maria Enriquez.
Barcelona Kubur Mimpinya Dapatkan Diego Dalot dari Manchester United
Satuviral
Potensi Pengurangan Poin
“Komite Teknis menyayangkan adanya kemungkinan pelanggaran Kode Etik lembaga. Tidak ada wasit aktif atau anggota komite CTA yang boleh terlibat dalam pekerjaan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan,” bunyi pernyataan resmi dari Komite Wasit.
Jika berita bola ini benar adanya, itu pasti akan menjadi kerugian besar bagi Barcelona. Pasalnya, Barcelona berusaha bangkit kembali setelah terpuruk dalam dua musim terakhir.
Barcelona saat ini menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Spanyol 2022/2023 dengan raihan 56 poin. Barcelona unggul delapan poin atas Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Terancam Hukuman Degradasi
Oleh karena itu, penalti poin akan membuat mereka tergeser dari posisi pertama klasemen Liga Spanyol.
Apalagi jika hukumannya berat, seperti degradasi, jelas akan merusak mental para pemain.
Barcelona sendiri tentu tak terima dengan tudingan yang dilontarkan. Mereka akan mengambil tindakan hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
“Klub menyesal bahwa informasi ini dirilis pada saat tim sedang dalam performa terbaiknya musim ini. FC Barcelona akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang berusaha menodai citra klub,” kata Barcelona dalam sebuah pernyataan.
You must be logged in to post a comment.