Video Bugil Nakes di Ogan Ilir
Info Viral: Video bugil wanita yang disebut oknum tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas menghebohkan warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Wanita itu disebut saat sedang berada di kamar mandi.
Dalam tangkapan layar video yang diterima, Senin (17/7), perempuan telanjang itu tampak sedang melakukan video call dengan seorang pria yang wajahnya tidak begitu jelas.
Perempuan itu disebut berinisial I (30) dan merupakan seorang nakes honorer, bertugas di Puskesmas Tanjung Raja OI. Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan,” kata Amin dikonfirmasi, Senin (17/7).
Bahkan, Amin sendiri mengaku menerima video berdurasi 48 detik sekitar sebulan lalu dari seseorang yang disebutnya Mr X.
Namun, terkait pria yang diduga sedang video call dengan I, Amin mengaku tak mengenalinya. I sendiri disebut masih berstatus lajang dan berusia sekitar 30 tahun.
“Sebulanan lah, saya dapat (video call bugil I) dari Mister X. (Pria) itu kayaknya kenalan dekatnya” katanya.
Video Bugil Tersebar Tanpa Diketahui
Setelah mendapat informasi tersebut, sejak sebulan lalu pihak puskesmas langsung memanggil I. I mengaku menyesal video bugil itu bisa tersebar.
“Dia ngakunya tidak tahu kenapa bisa ada rekaman itu. Saat tahu ada video itu dia menangis dan menyesal. Dia masih gadis, usianya sekitar 30 tahunan,” katanya.
“Yang bersangkutan sudah saya suruh melapor ke Polres. Jadi kami dari pihak puskesmas menunggu hasil dari Polres, untuk bagaimana tindakan kami selanjutnya,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Ruhul mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir. “Kita sudah koordinasi dengan Dinkes terkait hal ini,” jelasnya.

Sementara, Kadinkes OI Hendra Kudeta mengaku, akan memanggil kepala Puskesmas untuk mengetahui lebih lanjut masalah tersebut.
“Kami belum tahu, karena nakes kami kan banyak jadi saya tidak hafal satu persatu. Nanti saya akan panggil kepala Puskesmas untuk tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya,” kata Hendra terpisah.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Regan mengaku telah melayangkan surat panggilan kepada I untuk hadir memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
“LPN-nya sudah ada. Kita sudah kirim (I) undangan klarifikasi. Rencana (I) hadir memberikan keterangan di Mapolres, minggu-minggu ini,” kata Regan.
You must be logged in to post a comment.