Ngajak Berantem dan Caci Maki TNI
Berita Terkini; Sebuah keributan antara supir angkot versus TNI terjadi di Sukabumi Jawa Barat. Sejumlah supir angkot berlagak bak preman menghajar rombongan TNI yang tengah melaju di jalanan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/07). Namun menjadi viral usai videonya diunggah dalam akun Instagram @infokomando.official dan sejumlah akun lainnya pada Rabu (20/07).
Dalam caption keterangan, pertikaian itu bermula saat sebuah mobil yang dinaiki Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310/Kidang Kencana, Mayor Inf Yudhi Hariyanto tidak diberi akses jalan oleh Angkot 09.
Mobil itu hendak menepi ke rest area di Cicurug, Sukabumi. Kondisi jalanan saat itu macet dan sangat padat. Namun beberapa mobil angkot malah mengambil badan jalan yang berlawanan arah.
Supir kendaraan, Pratu F yang mencoba meminta jalan malah kena omelan dari para supir angkot. Tak terima, Pratu F mencoba bernegosiasi namun malah kena pukul. Sang komandan kemudian turun dari mobil dan mencoba melerai perkelahian. Ia juga kena pukul dan “dipiting” salah seorang supir angkot.
Kisah Perjuangan Siswa Indonesia Raih 6 Medali di Olimpiade Matematika International
Satuviral
Supir angkot lainnya sempat melontarkan kata-kata kasar lalu memprovokasi supir angkot lainnya untuk mengeroyok anggota TNI yang ada dilokasi.
Tak lama kemudian dua kompi tentara datang menggunakan dua truk TNI dan langsung melerai pertikaian ini. Puluhan pasukan TNI segera mengejar dan menangkap supir-supir angkot 09 yang ada di lokasi.
Sebanyak lima orang berhasil diamankan dan dibawa ke Mayonif 310/KK untuk dimintai keterangan. Lima orang tersebut adalah Muhammad Barawas, Arif Ariyana, Ujang Hasan, Arifin Syah dan Andri.
Pertikaian Berakhir Damai
Komandan Yonif 310/KK Mayor Inf Yudhi Haryanto membenarkan terjadinya peristiwa itu. Pertikaian dipicu karena umpatan tak senonoh kepada dirinya.
Saat itu Yudhi yang hendak melerai pertikaian juga sudah menyebutkan dirinya anggota TNI. Tak disangka dia malah dicaci maki dan kena pukul.
“Tapi entah siapa yang ngomong tentara monyet lah, tentara anjing lah. Sebenarnya nggak usah saya, bapak-bapak saja manusia kalau dibilang anjing (pasti marah). Pada saat itu juga saya mencium bau alkohol. Bahkan, ada yang mau miting (mencekik) saya namun saya dorong,” ujar Yudhi pad Satu Viral.

Rara Pawang Hujan Ramal Brigadir J Meninggal Kena Santet
Satuviral
Namun masalah ini sudah diselesaikan dengan damai. Perwakilan organisasi supir angkot sudah datang ke markas TNI untuk meminta maaf. Kelima supir angkot yang sempat ditangkap juga sudah dilepaskan.
Pembina Angkot Jalur 09, Adang Edi Ridwan berharap ini adalah kejadian yang terakhir terjadi perselisihan antara TNI dan para sopir angkot.
“Saya sebagai pembina di jalur 09, atas nama rekan-rekan meminta maaf kepada TNI atas kejadian yang tidak diinginkan. Atas terucapnya kata-kata yang tidak berkenan yang terucap dari oknum para sopir angkot. Mohon maaf kepada Dandim wabil khusus kepada Danyon,” ujar Adang.
Selalu sopan dan patuhi rambu-rambu saat dijalan ya Sobat Viral.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.