Thursday, June 1, 2023
HomeTrending ViralBersiap! TV Analog dimatikan 2 November, Ini Efeknya

Viral: Bersiap! TV Analog dimatikan 2 November, Ini Efeknya

Perlu Ganti TV Jadul Layar Cembung

Berita Terkini; Sobat Viral, sudah tahukah kalian siaran televisi analog wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) bakal dimatikan pada 2 November 2022? Nantinya jalur tv analog bakal berpindah ke TV Digital. Sejumlah efek akan kamu rasakan ketika perpindahan ini terjadi. Kalian sudah melakukan persiapan apa nih?

Efek pertama yang bakal dirasakan adalah kamu tidak dapat menyaksikan tontonan stasiun TV lagi. Hal ini berlaku bagi masyarakat yang memiliki tv jadul alias tv layar cembung. Maka kamu perlu mengganti TV analog (tv layar cembung) mu dengan smart tv (TV layar datar). JIka kamu enggan mengganti tv, kamu perlu membeli alat Set Top Box (STB). Alat ini membantu TV jadul untuk menangkap siaran TV Digital.

Ketua KPID DKI Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan masyarakat yang sudah menggunakan smart TV (LCD) bisa langsung merubah siarannya ke TV Digital. Namun, bagi masyarakat yang masih menggunakan TV Analog (TV tabung), penggunaan STB menjadi solusi yang bisa digunakan.

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Paus Fransiskus Turut Doakan Korban Kerusuhan Kanjuruhan

Satuviral

“Jadi, sebelum benar-benar dimatikan, masyarakat dihimbau untuk segera memiliki. Nantinya siaran pada TV Analog akan memunculkan tulisan berupa himbauan untuk berpindah,” ujar Bambang seperti ditulis Satu Viral pada Rabu (05/10/2022).

Kualitas Gambar HD dan Suara Jernih

Efek kedua adalah kamu bisa menyaksikan siaran tv dengan kualitas gambar lebih jernih dan bagus. Hal ini berlaku jika kamu sudah berpindah ke TV Digital. Bambang menjelaskan TV Digital memiliki gambar berkualitas High Definition (HD).

Selain itu, suara yang keluar dari siaran TV Digital akan lebih jernih. Tak hanya lebih berkualitas, TV Digital akan menyuguhkan lebih banyak varian materi siaran.

Pasalnya, lanjut Bambang di TV Digital, satu kanal bisa digunakan untuk beberapa stasiun televisi. Sementara pada TV Analog, satu frekuensi hanya bisa dipakai untuk satu stasiun siaran saja. Hal tersebut akan menghemat frekuensi sebesar 700 MHz.

“Saya beranggapan, akan banyak ruang untuk media penyiaran. Bahkan, dengan adanya hal tersebut, orang akan lebih merasa aman dan nyaman berada di ekosistem penyiaran dibandingkan media baru (sosial media),” ujar Bambang.

Berdasarkan catatan KPID Jakarta, saat ini terdapat 32 kanal televisi yang akan masuk ke TV Digital. Jumlah tersebut bisa lebih banyak jika masyarakat di daerah yang memiliki sinyal kuat. Bambang berharap perpindahan ini dapat menumbuhkan industri konten siaran.

Sebelumnya rencana suntik mati tv analog dilakukan pada hari ini 5 Oktober 2022. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan rencana ini diundur lantaran masyarakat belum siap.

Usman mengatakan sebanyak 57 persen warga Jabodetabek belum tau dan belum siap berpindah saluran ke TV Digital. Salah satu kendalanya adalah keenganan warga membeli TV LCD atau alat STX.

“Untuk Jabodetabek kita menyiapkan tanggal 5 Oktober. Tapi karena masyarakat banyak yang belum siap, diundur ke tanggal 2 November,” ujar dia.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -