Megahnya Industri Video Bokep Jepang
Berita Viral: Menyoroti industri video bokep Jepang yang marak tersebar di dunia maya, dampaknya ternyata luar biasa besar.
Ada seorang pengamat teknologi asal Amerika Serikat yang menyebut, bahwa Jepang adalah sumber 70-80% pornografi Internet di dunia.
Bagi Studio JAV, menjalankan industri bokep jelas menjanjikan keuntungan yang begitu melimpah.
Seperti yang diungkapkan oleh sosok bernama Shimamura, seorang petinggi dari rumah produksi Media Jack.
Menurut keterangan Shimamura, rumah produksinya dalam setahun mampu menghasilkan rata-rata 500 video bokep yang lulus sensor.
Arti Mandela Effect, Fenomena Manipulasi Ingatan
Satuviral

Keuntungan yang diperoleh dari sekian banyak produksi video bokep itu mencapai angka USD 31,7 juta.
Uang melimpah yang menyelimuti industri bokep, ikut menarik minat masyarakat Jepang supaya bisa terlibat lebih jauh.
Banyak sekali penduduk Jepang yang tidak hanya ingin sekedar jadi penikmat, tapi juga ikutan berperan dan berakting dalam produksi video bokep.
Sekolah Akting ‘Begituan’
Demi menyaring tingginya minat publik menjadi aktor/akrtis bokep, beberapa organisasi resmi yang bertindak sebagai ‘sekolahnya’ artis bokep bermunculan.
Organisasi seperti ini tentu menjadi stakeholder yang mendukung perkembangan industri bokep Jepang agar semakin maju.
Layanan utama organisasi semacam ini adalah melatih calon aktor/aktris bokep supaya memiliki kualitas akting bagus ketika nanti mendapat tawaran pekerjaan.
Pengajarannya jelas tentang teknik berakting seks supaya nantinya kelihatan natural di depan kamera.
Salah satu organisasi sekolah artis video bokep bernama Sexy-Up School yang terletak di Osaka, Jepang.
Setahun pasca dibuka, Sexy-Up School meluluskan 100 wanita yang dianggap telah siap berakting profesional sebagai artis video bokep.
Populasi orang-orang yang terlibat dalam industri pornografi Jepang sebagian besar memang dipenuhi laki-laki.
Namun banyak pula wanita Jepang yang dengan sukarela mendaftarkan diri dan berjuang meniti karier menjadi aktris video bokep.
Maklum saja, sekali lagi industri bokep menjanjikan uang yang begitu melimpah. Bisnisnya tidak akan terhalang walau diterpa berbagai kejadian besar.
Pandemi virus corona yang berlangsung sepanjang tahun 2020 lalu bahkan tak sanggup menjegal kejayaan industri pornografi (secara menyeluruh).
Orang-orang harus berdiam di rumah dan jadi makin intens dalam mengonsumsi konten-konten pornografi.
Banyak Gadis yang Berminat

Pernah ada seorang juru bicara dari Studio JAV Hoyu Media Production, Munekazu Asami, mengungkap fakta tentang minat para wanita di Jepang buat terjun jadi aktris bokep.
Munekazu Asami melihat peminat dari kaum hawa jumlah dan kualitasnya terus mengalami peningkatan.
“Kualitas gadis-gadis yang ingin tampil dalam video semakin baik belakangan ini,” kata Munekazu Asami.
Munekazu Asami melihat pola lainnya tentang ketertarikan kaum hawa Jepang terjun ke industri bokep.
Menurut Munekazu Asami, banyak yang cuma menjadikan profesi bintang bokep sebagai sampingan, bukan pekerjaan tetap.
“Mereka datang ke sini seperti itu untuk pekerjaan paruh waktu biasa,” lanjut Munekazu Asami.
Pernyataan Munekazu Asami sejalan dengan yang diungkapkan Rizu Suzuki, petinggi Studio JAV Momotaro.
Rizu Suzuki melihat pula kebiasaan para wanita yang hanya menjadikan profesi aktris bokep layaknya lumbung penghasilan tambahan.
“Saya kira jumlahnya terus meningkat. Masalahnya, tidak semua seperti bintang TV yang terkenal atau bintang film panas professional yang menghasilkan banyak uang.”
“Beberapa dari mereka hanya muncul pada satu film panas lalu menghilang begitu saja. Kalau yang seperti itu masuk kategori, jumlahnya pasti sangat banyak,” jelas Rizu Suzuki.
“Sebenarnya, saya sering mendengar akhir-akhir ini semakin banyak gadis-gadis yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk menjadi bintang film panas.”
“Kebanyakan dari mereka karena mereka benar-benar ingin jadi aktris film panas yang terkenal dan sukses,” tambahnya.
Kemegahan industri pornografi Jepang akhirnya mengambil peran dalam perekonomian negara secara keseluruhan.
Berdasarkan laporan Financial times, industri pornografi Jepang pernah menyumbangkan 1% terhadap pendapatan bruto nasional.
You must be logged in to post a comment.