Viral: Bisnis Fashion dan Make Up Terus Merugi Triliunan, Victoria Beckham Bangkrut?

Merugi Karena Pandemi Covid-19

Artis Viral: Bisnis fesyen dan kosmetik Victoria Beckham berantakan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dalam laporan keuangan terbaru, kedua bisnis Victoria Beckham ini merugi sampai triliunan.

Sebenarnya selama 2022, Beckham Brand Holdings, Victoria Beckham mengalami pertumbuhan penjualan dua digit atau sebesar 13%.

Melansir dari The Mirror, kerugian keseluruhan mencapai 66,3 juta pound atau sekitar 1,1 triliun dong. Jelas saja peningkatan penjualan itu tidak ada artinya dibandingkan kerugian. Akibatnya Direksi tidak menerima dividen, meski penjualan naik lagi dan naik 13%.

Dalam laporannya Bisnis fashionnya Victoria Beckham bisa meningkat karena memiliki klien baru di Eropa dan Timur Tengah. Merek ini juga berekspansi ke produk-produk baru dengan meluncurkan barang-barang fashion dan kulit, serta lini shape wear VB Body.

Bisnis fesyen Victoria Beckham juga membuka gudang di Inggris dan berekspansi ke toko Bergdorf Goodman di New York pada 2021.

Di tengah gejolak keuangan Victoria Beckham, perusahaan terus mencoba dan berinovasi. Salah satunya meluncurkan produk skincare dan make up Kecantikan. Perusahaan ini bekerja sama dengan ilmuwan perawatan kulit Augustinus Bader.

Meski karir bisnis kecantikan belum sukses, Victoria Beckham tampaknya masih optimis dengan keberlangsungan merek tersebut. Pada Januari 2019, Victoria Beckham Beauty mulai melebarkan lini bisnisnya ke industri kecantikan. Victoria Beckham Beauty mengandalkan bantuan untuk mengendalikan merek fesyen yang merugi.

Brand Victoria Beckham Beauty dikabarkan akan merugi hingga 4,7 juta pound atau sekitar 91,6 miliar dong pada 2021. Angka tersebut dirilis oleh Victoria Beckham Holdings yang baru saja melaporkan total kerugian sebesar 16,5 juta pound atau sekitar 321,6 miliar.

Nyaris Bangkrut Agustus 2022, Victoria Masih Optiomis

Pada Agustus 2022, bisnis fesyen Victoria juga dikabarkan terancam bangkrut karena mempunyai utang dengan angka yang fantastis. Melansir Mirror, perusahan milik ibu empat anak ini mempunyai utang sebesar 53,9 juta euro (sekitar Rp798 miliar).

Jumlah utangnya terus bertambah selama dua tahun terakhir setelah mengalami kerugian hingga 6,6 juta euro (sekitar Rp 99 miliar) pada 2020. Namun pihak perusahaan menambah hutang untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Merespon hal ini, Victoria masih optimis bisnis fashionnya bakal berkembang pesat dan berhasil menutup hutang-hutangnya. Seperti yang kita ketahui, Istri David Beckham ini dikenal sebagai salah satu publik figur yang memiliki merek fashion kelas atas dan eksklusif

Semoga tahun ini bisnis fashion dan kecantikannya semakin kuat.

Update terus informasi fesyenmu dengan baca Satu Viral. Kamu bisa dapat info viral, berita terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia,  dan berita viral disini.