Obat Sirup Mengandung Toxic
Berita Viral; Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melaporkan dua perusahaan farmasi yang diduga menjadi biang kerok munculnya penyakit gagal ginjal akut di Indonesia. Kedua perusahaan farmasi ini dituding menggunakan kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) berlebihan dalam obat sirup yang diproduksinya.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan pihaknya sudah menyerahkan hasil penyelidikan pada kedua perusahaan itu kepada kepolisian. Namun pihaknya engga mengungkap nama kedua perusahaan itu.
“Yang penting juga dalam proses ini kami sudah mendapatkan dua industri farmasi yang akan kami tindak lanjuti menjadi pidana,” tegas Penny dalam keterangan pers yang ditulis Satu Viral pada Rabu, (26/10/2022).
Ia menjelaskan, kandungan EG dan DEG di dalam produk obat sirup yang diproduksi oleh dua industri farmasi tersebut dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Kandungan itu, kata dia, sangat beracun dan menjadi penyebab cepat terjadinya penyakit gagal ginjal akut.

Pemerintah Gratiskan Obat Gagal Ginjal Akut
Satuviral
“Karena ada indikasinya bahwa kandungan dari EG dan DEG di produknya itu sangat-sangat tinggi. Dan tentu saja sangat toxic. Itu bisa cepat diduga bisa mengakibatkan ginjal akut dalam hal ini,” kata dia.
Penny mengatakan Kepolisian pun akan segera melakukan pemeriksaan terhadap dua industri farmasi itu. Penny berjanji akan segera menginformasikan kepada masyarakat terkait kasus ini.
Polisi Periksa Sampel Obat
Lebih lanjut, Polisi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Saat ini tim reserse kriminal sedang memeriksa dua perusahaan farmasi yang dilaporkan.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa polisi sudah mendapatkan sampel berupa obat yang dituding penyebab gagal ginjal akut. Pihaknya juga sudah mendapatkan sampel berupa urine, darah pasien gagal ginjal akut.
“Kita sedang menunggu hasilnya dari Dittipidter Bareskrim Polri. Ini yang akan didalami oleh laboratorium forensik. Kemudian tim penyidik dan tentunya akan dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” kata Dedi.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan jumlah kasus gagal ginjal akut telah mencapai 255 kasus tersebar di 26 provinsi, dengan jumlah 143 anak meninggal per Selasa.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.