Viral: Breaking Bad Bakal Dibuat Ulang Versi Korea

Remake Breaking Bad Versi Korea

Berita Viral: Sebuah remake Korea dari serial hit AS, Breaking Bad dilaporkan sedang dikerjakan. Tidak hanya itu, versi Korea disebut akan memiliki empat musim dari lima musim seri aslinya.

Menurut laporan pada Selasa (14/2), Breaking Bad versi Korea akan diproduksi oleh JP E&M. Park Bum-hoon, salah satu direktur produksi PH, mengumumkan berita tersebut.

Disiapkan untuk Empat Musim

“Kami bekerja sama dengan Sony Pictures, yang memiliki hak atas ‘Breaking Bad’, untuk membuat ulang versi Koreanya,” kata Park.

“Naskah untuk musim pertama membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk ditulis, dan rencananya akan berlanjut ke musim keempat,” katanya.

Dia juga mengatakan tentang berita viral bahwa musim pertama “Breaking Bad” akan dipimpin oleh sutradara Lee Chang-yeol, yang menyutradarai film “Trick” (2016), “Happy Together” (2018) dan “A Song for My Dear” ( 2023).

- Advertisement -

Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai bintang Breaking Bad Korea tersebut maupun layanan streaming yang akan menayangkan serial tersebut.

“Musim pertama dijadwalkan tayang tahun depan (2024).”

Alur Cerita Breaking Bad

Breaking Bad adalah seri tentang guru kimia Walter White (Bryan Cranston), yang didiagnosis menderita kanker paru-paru.

Hal itu membuatnya merasa putus asa, karena kehidupan keluarganya pas-pasan bahkan rawan kekurangan.

Beberapa saat sebelumnya, dia juga mengetahui bahwa istrinya Skyler (Anna Gunn) sedang mengandung anak kedua mereka.

Walter White kemudian mencoba mencari penghasilan tambahan dengan mencuci mobil. Namun, itu tidak cukup untuk kebutuhan hidup.

Merasa hidupnya singkat, Walter White memutuskan untuk memulai bisnis methamphetamine dengan mantan muridnya Jesse Pinkman (Aaron Paul).

Walter White menempuh jalan itu untuk memastikan keluarganya memiliki cukup uang dan bahkan tidak akan kehabisan uang ketika dia meninggal.

Dalam perjalanan mereka, bisnis Walter White dan Jesse Pinkman berkembang perlahan, dengan banyak klien, dan mereka mulai berhubungan dengan kartel narkoba dan Drug Enforcement Administration.