Friday, June 2, 2023
HomeHealthBukan Cuma Vaksin, Begini Cara Lain Cegah Kena Polio

Viral: Bukan Cuma Vaksin, Begini Cara Lain Cegah Kena Polio

Info Viral: Polio atau biasa dikenal dengan sebutan lumpuh layu merupakan penyakit yang disebabkan oleh poliovirus. Penyakit ini menyerang saluran saraf dan pencernaan. Namun juga menyebar ke kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lain seperti sistem saraf pusat.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus polio yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. Virus ini juga ditularkan melalui feses (kotoran) yang menempel makanan.

Selain itu penyebarannya juga bisa karena kontak fisik dengan penderita polio. Misalnya berkontak erat dengan benda-benda yang terkontaminasi kotoran penderita. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak di bawah 5 tahun.

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL
Penderita polio

Viral: Waspada! KLB Polio Mengintai Anak Indonesia

Satuviral

Ada tiga variasi virus polio, yang disebut virus polio liar tipe 1, 2 dan 3 (WPV1, WPV2 dan WPV3). Virus polio liar tipe 2 dan 3 saat ini sudah tidak ada lagi. Sementara polio liar tipe 1 hanya ada di beberapa bagian dunia. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Polio tipe 1 paling mungkin menyebabkan kelumpuhan pada bayi atau pun anak.

Gejala Penyakit Polio yang Mesti diwaspadai

Melakukan pencegahan sejak dini menjadi tindakan yang efektif untuk menghindari paparan virus penyebab polio. Gejala polio sebagai berikut gangguan pencernaan, mual, muntah, dan diare, demam, sakit tenggorokan dan batuk terus menerus.

Di awal gejalanya mirip seperti gejala flu. Namun jika bertambah parah, akan muncul gejala kekakuan otot leher, punggung, dan kaki. Penyakit ini cukup menakutkan, karena jika tidak segera ditangani akan menyebabkan kecacatan. Bahkan menyebabkan kelumpuhan tubuh serta pengecilan kaki, sehingga anak tidak mampu berjalan.

Pihak yang rentan mengalami polio adalah bayi, anak-anak, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Penyembuhan polio akan berlangsung kurang dari 12 bulan.

Pencegahan dan Pengobatan Polio

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL
Vaksin Polio

Viral: Tips Frugal Living Biar Cepet Kaya

Satuviral

Polio dapat dicegah dengan beberapa cara. Cara pertama adalah vaksinasi polio (IPV).
Ada dua jenis vaksin polio, vaksin virus polio yang tidak aktif (IPV) dan vaksin virus polio oral (OPV).

IPV disuntikkan ke paha atau lengan atas, sedangkan OPV diberikan melalui mulut.
Vaksin polio diberikan dalam 4 dosis ditambah dosis booster. Vaksin diberikan saat lahir – 1 bulan, 2, 3 dan 4 bulan. Sementara vaksin penguat diberikan pada usia 18 bulan.

Vaksin polio juga bisa diberikan ke orang dewasa, namun khusus mereka akan bepergian ke negara-negara endemik. Beberapa negara diketahui masih memiliki kasus polio, antara lain Afghanistan, Nigeria, dan Pakistan. Orang dewasa akan menerima dua suntikan dengan jarak 4 hingga 8 minggu. Kemudian, suntikan ketiga akan diberikan 6 bulan hingga setahun kemudian.

Gaya Hidup Bersih dan Sehat

Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan polio bisa menyebar melalui tangan yang terkontaminasi oleh kotoran penderita polio. Jadi menjaga kebersihan tangan itu sangat penting. Orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk memiliki peluang lebih tinggi untuk tertular virus.

Misalnya, tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar, atau menggunakan air yang telah terkontaminasi tinja yang mengandung virus polio.

Untuk itu, kata dia, kebiasaan hidup bersih dan sehat serta sanitasi yang baik merupakan salah satu langkah untuk mengurangi penyebaran polio. Cara lain untuk mencegah polio adalah dengan menghindari makanan yang terkontaminasi.

Makanan yang diduga telah terkontaminasi oleh pasien virus polio harus segera dibuang. Jangan menyebarkan polio melalui kontaminasi makanan. Sangat mungkin juga telah mengkonsumsi makanan mentah atau minuman lain yang telah terkontaminasi tinja orang yang terinfeksi.

Pastikan Anda rajin untuk selalu mencuci tangan dengan benar. Terutama sebelum makan atau menyentuh mulut. Pastikan juga tangan Anda bersih saat menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Langkah lain yang tak kalah pentingnya adalah menutup mulut saat bersin atau batuk.
Selalu tutup mulut dengan tangan saat batuk. Umumnya, batuk merupakan salah satu gejala polio.

Selain itu, hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, termasuk berciuman, berpelukan, dan berbagi makanan. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan toilet umum.

Toilet umum di pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya dapat dengan mudah menjadi pusat penularan polio. Terutama toilet yang sering digunakan oleh anak-anak atau balita.

Pilih toilet dengan kebersihan optimal sebagai ritual pencegahan penyakit menular. Selain memilih toilet yang bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet umum merupakan tindakan pencegahan yang wajib dilakukan.

Anti hoax dan kudet dengan baca Satuviral.com. Kamu bisa dapatkan semua info viral, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral. Jangan sampai ketinggalan informasi Sob.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -