5 Dusun Punya Namanya Unik
Info Viral: Jawa Timur memiliki banyak desa kecil dengan nama yang unik. Meski unik, itu bukan porno. Traveler jangan ngeres dulu bila mendengar nama dusun Memek hingga Kolor.
Ngeres identik dengan pikiran kotor. Dalam bahasa Jawa, kata ngeres identik dengan lingkungan yang kotor, seperti pasir yang masuk ke dalam sepatu atau saat kamu mengunyah nasi dengan biji-bijian di dalamnya.
Nama-nama desa kecil di Jawa Timur berikut memang unik, tapi sekali lagi, jangan terlalu dipikirkan. Karena di balik namanya yang unik, ada cerita tentang 5 desa ini.
Pantai Semeti, Pesona Batu Karang Serasa di Planet Lain
Satuviral
1. Dusun Memek
Nama Dusun Memek di Kota Santri, Jombang membuat heran banyak orang. Pikiran orang yang pertama kali tahu nama dusun tersebut otomatis ngeres, mengaitkannya dengan alat kelamin wanita.
Asal muasal nama desa tersebut hanya cerita turun temurun, dan belum bisa dibuktikan kebenarannya. Dusun Memek terletak di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Namanya terpampang jelas di gerbang memasuki desa. Tak hanya itu, Dusun Memek disematkan di KTP warga.
Nama Dusun Memek menjurus ke alat kelamin perempuan karena banyak orang yang salah mengejanya. Sejatinya, dua huruf E pada kata Memek berbunyi sama dengan suku kata me pada kata melayang, se- pada kata sekarang, atau re- pada kata remuk.
2. Dusun Montok
Di Pamekasan juga ada dusun yang namanya unik. Namanya Dusun Montok. Konon, nama tersebut ada kaitannya dengan mentimun dan kacang hijau.
Sebab, dalam bahasa Madura, mentimun dan kacang disebut temon ben otok. Kata temon ben otok kemudian disingkat menjadi montok, dan dipakai sebagai nama dusun.
3. Dusun Kolor
Dari Pamekasan bergeser ke Sumenep. Di sana ada Dusun Kolor. Dalam bahasa Jawa, kolor artinya celana pendek.
Adapun menurut info viral, di Dusun Kolor, sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani. Dari sekitar 12.000 warga yang tinggal di desa ini, 60 persen di antaranya adalah petani.
4. Dusun Bokong Duwur
Dusun Bokong Duwur terletak di Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Nama desa kecil ini membuat siapapun yang baru pertama kali mengenalnya tertawa.
Karena dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bokong berarti bokong. Kemudian dalam bahasa Jawa, duwur artinya tinggi.
5. Dusun Bokong Ngisor
Seperti Dusun Bokong Duwur, Dusun Bokong Ngisor juga berada di Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Jika duwur berarti tinggi dalam bahasa Jawa, maka ngisor berarti rendah. Itu sebabnya nama kedua desa kecil ini menarik perhatian.
