Viral: Bukannya Marah, Begini Tingkah Unik Demonstran Sri Lanka di Istana Kepresidenan

Berenang Hingga Bikin Konten

Berita Terkini; Ribuan demonstran Sri Lanka menyerbu istana kepresidenan di Colombo, Sri Lanka Sabtu(09/07). Mereka memaksa masuk ke dalam sebagai bentuk protes atas krisis ekonomi yang menimpa negara tersebut.

Para demonstran yang marah menjebol gerbang pertahanan untuk masuk untuk mencari tahu keberadaan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa. Namun saat tiba di dalam, mereka tak menemukan Gota ataupun keluarganya.

Gotabaya telah melarikan diri beberapa saat sebelum massa menerobos masuk ke Istana Kepresidenan. Dia dibantu oleh pasukan yang melepaskan tembakan ke udara untuk membebaskannya.

Kecewa karena tak bisa menemui kepala negara, para warga melakukan aksi balas dendam. Bukannya merusak, mereka malah melakukan sejumlah hal unik dan tak biasa ini. Berikut 4 tindakan unik demonstran di istana Kepresidenan.

Pesta Air di Kolam renang presiden

Lusinan demonstran pria menanggalkan baju mereka dan melompat ke kolam renang presiden. Beberapa melakukan salto dan bermain-main di air. Beberapa lainnya berenang dan mengapung sambil menggunakan ban renang.

Sesekali demonstran menyemburkan air ke arah demonstran lainnya. Mereka tampak bahagia melepas stress dan panas. Pasalnya hidup mereka terasa berat tanpa arah usai Sri Lanka mengumumkan kebangkrutan negaranya.

Ratusan orang lainnya hanya berdiri melihat dari pinggir kolam . Ada pula yang duduk beristirahat di halaman berumput yang dirawat dengan hati-hati. Mereka melepas penat usai aksi anarkis dengan petugas polisi.

Selfie dan Buat Konten Sosmed di Kamar Presiden

Sebagian demonstran yang masuk ke dalam gedung tampak mengagumi interior, design dan barang-barang di dalam istana Kepresidenan. Adapula demonstran yang kritis dan protes dengan kemewahan yang dirasakan sang presiden di tengah kesengsaraan rakyatnya.

“Saya terkejut melihat AC bekerja di kamar mandinya. (Sementara) Kami harus bertahan dengan pemadaman listrik yang tak ada habisnya,” kata seorang pria yang memasuki Istana kepada AFP melalui telepon.

Mereka juga tak melewatkan kesempatan itu untuk berfoto selfie dan swafoto di sudut ruangan yang instagramable. Beberapa lainnya mengagumi benda-benda milik sang presiden. Para demonstran turut memvideokan suasana di dalam kamar Gotabaya.

“Kami berada di kamar Gotabaya. Ini pakaian dalam yang ditinggalkannya. Ini sepatunya dan jam tangan masih disini, ” kata seorang pemuda sambil memegang celana hitam di video langsung yang dibagikan di beberapa saluran media sosial sebagaimana dilansir CNA.

Mencoba Barang-barang Presiden

Beberapa orang bergiliran duduk-duduk di tempat tidur king-size milik Presiden Rajapaksa. Adapula yang duduk di sofa-sofa yang nyaman.

“Saya belum pernah melihat tempat seperti ini dalam hidup saya. “Mereka menikmati kemewahan super sementara kami menderita,” kata salah satu demonstran Chandrawathi kepada Reuters dikutip oleh Satu Viral.

Beberapa lainnya duduk santuy di kursi sambil bermain kartu domino. Sementara itu demonstran lainnya mencoba alat senam seperti treadmil di ruangan olahraga sang presiden. Ada pula yang berkeliling komplek kepresidenan sambil mengagumi keindahan bangunan berarsitektur kolonial ini.

Makan Bersama

Para pengunjuk rasa juga melayani diri mereka sendiri di dapur presiden. Mereka mengambil makanan dan minuman ringan yang ada di kulkas dan terlihat tersebar di atas meja.

Beberapa demonstran memasak di kebun depan istana. Mereka mengambil peralatan masak seadanya. Juga memasak bahan makanan yang tersisa. Perut mereka telah keroncongan saat kehabisan tenaga menerobos kerumunan polisi.

Selain kelakuan unik, sejumlah demonstran diketahui merusak benda- benda bersejarah di dalam gedung. Para petugas polisi tampak berjaga di sekitar lokasi. Namun mereka tidak melakukan tindakan apapun untuk mencegah ataupun menangkap demonstran.

Istana Kepresidenan sebelumnya dikenal sebagai “Rumah Ratu”. Tempat ini merupakan kediaman resmi gubernur Inggris sampai Sri Lanka memenangkan kemerdekaan pada 1948.

Sejak itu, itu istana ini menjadi kediaman resmi kepala negara Sri Lanka. Namun banyak presiden yang tak tinggal disana karena berhantu. Presiden Rajapaksa pindah ke sana pada April 2022. Ia melarikan diri ke istana usai rumah pribadinya diserbu pengunjuk rasa.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.