Wednesday, December 6, 2023
HomeHealthCegah Stunting dengan Mengonsumsi Cacing Laut dan Ulat Sagu

Viral: Cegah Stunting dengan Mengonsumsi Cacing Laut dan Ulat Sagu

Cegah Stunting dengan Konsumsi Cacing Laut

Info Viral: Dokter anak di Rumah Sakit Permata Depok, Agnes Tri Harjaningrum mengatakan cacing laut atau nyale yang banyak dikonsumsi di Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa jadi alternatif cegah stunting. Dikarenakan makanan ini banyak mengandung protein hewani.

“Banyak kok, bahkan yang tradisional khas dari daerah juga bisa dikonsumsi dan banyak mengandung protein hewani,” kata Agnes dalam diskusi media ‘Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak, dan Peran Media Sosial’ di Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Memang tidak sedikit masyarakat yang merasa memenuhi kebutuhan protein hewani adalah hal yang mahal. Mengingat protein hewani ini kerap dianggap hanya ada pada daging sapi, ayam, atau ikan.

Padahal, menurut Agnes Tri Harjaningrum, protein hewani sama sekali tidak mahal. Sumber protein hewani yang khas misalnya ulat sagu yang banyak ditemukan di wilayah Timur Indonesia, seperti Papua.

Cegah Stunting dengan Konsumsi Cacing Laut - Satuviral – SATUVIRAL

Muncul Sekte Makan Bubur Instan Goreng dengan Telur

Satuviral

“Bisa loh, yang tradisi di daerah ulat sagu, cacing nyale. Selama diolah dengan benar dan anak tidak alergi bisa jadi alternatif,” kata Agnes.

- Advertisement -

Berikut beberapa makanan yang mengandung protein hewani, bisa dimakan sebagai alternatif pemenuhan gizi yang harganya lebih terjangkau:

1. Ati ayam

Ati ayam bisa jadi pengganti produk hewani untuk memenuhi protein. Kata Agnes, ati ayam mengandung banyak nutrisi. Mulai dari protein hewani, lemak, zat besi, kalium, fosfor, folat, bahkan kalsium.

“Hati ayam juga banyak mengandung vitamin A. Cocok diberikan kepada anak untuk pemenuhan gizi. Dan harganya juga sangat terjangkau,” kata Agnes.

2. Ikan kembung

Ikan kembung punya rasa gurih yang disukai anak-anak. Ikan kembung juga mudah diolah dan tentunya mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, vitamin B1, B2, B6, B12, dan vitamin D.

3. Telur

Telur dapat dijadikan alternatif sumber protein hewani. Murah dan mudah ditemukan. Telur juga bisa diolah menjadi berbagai masakan yang disukai anak-anak, dan tentunya tidak mudah bosan.

4. Makanan khas daerah

Info viral makanan khas daerah seperti Cacing atau nyale di Nusa Tenggara Barat, ulat sagu di Papua bisa jadi pilihan makanan untuk memenuhi protein hewani anak Indonesia. Selama dimasak dengan benar, makanan ini bisa jadi pilihan yang bagus untuk anak.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -