Sunday, March 26, 2023
- Advertisement -
HomeTechChatGPT Mengancam, Google Siap Perangi?

Viral: ChatGPT Mengancam, Google Siap Perangi?

ChatGPT Merajalela

Info Viral: Belakangan ini, ChatGPT, sebuah kecerdasan buatan dari OpenAI, ramai diperbincangkan di media sosial.

Pasalnya, ChatGPT bisa dengan fleksibel menjawab berbagai pertanyaan pengguna, bahkan tidak seperti robot pada umumnya atau kecerdasan buatan.

Fleksibilitas di sini berarti ChatGPT dapat memahami konteks percakapan dan memberikan jawaban sesuai konteksnya, bukan bersikap kaku seperti robot.

ChatGPT Ramai di Media Sosial, Apa Itu?

Satuviral

Google Mulai Terancam

Keberadaan ChatGPT masih dalam versi beta (tahap pengembangan).

OpenAI dikatakan sebagai ancaman baru yang bahkan dapat “membunuh” Google Search, mesin pencari yang telah digunakan pengguna selama 20 tahun terakhir untuk mencari semua jenis konten di Internet.

Google tampaknya juga tidak tinggal diam. Baru-baru ini, CEO Google Sundar Pichai diketahui “bergerak” untuk mengantisipasi ChatGPT dari OpenAI.

Ramai di Media Sosial, Apa Itu ChatGPT? - Satuviral – SATUVIRAL

Menurut laporan, sebagai tanggapan atas ancaman ChatGPT, Pichai memulai rotasi besar-besaran dan reorganisasi beberapa tim di Google. Itu menurut memo internal Google.

Tidak jelas persis apa yang dilakukan Pichai. Namun, bos Google tersebut tampaknya telah memberikan berbagai “pekerjaan rumah” kepada tim Google untuk mengantisipasi keberadaan ChatGPT dari OpenAI.

Tidak hanya itu, Pichai dikatakan telah menarik karyawan dari berbagai departemen lain untuk bergabung dalam ancaman program OpenAI.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Google akan membuat serangkaian pengumuman terkait kecerdasan buatan, atau AI, pada bulan Mei.

Sebelumnya, Google telah mengumumkan status “peringatan” atau “kode merah” terkait keberadaan dan popularitas ChatGPT baru-baru ini.

Teknologi Serupa Milik Google

Google sebenarnya sudah memiliki chatbot mirip ChatGPT bernama Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).

8 Aplikasi Keren Yang Bisa Dekatkan Belahan Hati di Hari Pasangan

Satuviral

Chatbot yang belum dirilis ke publik itu menuai kontroversi Juni lalu setelah mantan ilmuwan Google Blake Lemoine mengatakan LaMDA bisa berpikir dan merasa seperti manusia.

Terlepas dari banyak kontroversinya, LaMDA bisa dibilang merupakan teknologi Google yang paling mungkin menjadi pesaing ChatGPT.

Namun, Google tampaknya harus melakukan perhitungan: Akankah LaMDA “memakan” bisnis pencarian?

ChatGPT dan Dall-E 2 juga merupakan dua layanan chatbot yang dibuat oleh ilmuwan dan insinyur Google, jadi ini juga menjadi dilema bagi Google dan LaMDA.

Ramai di Media Sosial, Apa Itu ChatGPT? - Satuviral – SATUVIRAL

Di luar kemungkinan ini, Google juga harus mempertimbangkan strategi untuk membuat LaMDA ramah pengguna, tidak bias dan hoaks, serta tidak mendiskriminasi ras, suku, agama, dan hal lainnya.

Pasalnya, menurut beberapa laporan di Internet, masalah utama di ChatGPT yang saat ini dianggap mengkhawatirkan adalah chatbot bisa jadi tidak netral dan sepihak, termasuk melontarkan kata-kata kasar.

Terlepas dari sifat ChatGPT, layanan yang masih dalam pengembangan tampaknya telah memasuki “radar” Google sebagai kemungkinan ancaman bagi bisnis pencarian.

Kedepan, tidak menutup kemungkinan bagi Google untuk menjadi agresif dengan meluncurkan fitur atau layanan baru.

Tujuannya, tentu saja, untuk membuat pengguna setia pada Google Search, daripada beralih ke ChatGPT dan layanan serupa lainnya hanya untuk menjelajahi internet untuk mencari informasi.

Ketinggalan info viral, berita viral, gosip viral, atau artis viral? Baca terus Satu Viral! Dijamin jadi selalu update tentang berita terkini. 

Advertisement

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -