Toko Ganja Banyak Beredar
Info Viral: Jika konsumsi ganja dilarang di Indonesia, situasinya berbeda dengan di Thailand. Ganja diperdagangkan secara bebas di sana dan ada banyak toko ganja di jalanan.
Saat bepergian ke Thailand, mudah menemukan toko ganja. Tidak hanya di Bangkok, tetapi juga di tempat tujuan wisata yang ramai seperti Phuket dan Krabi.
Toko yang menjual ganja juga beragam. Ada yang datang dalam bentuk warung pinggir jalan, kafe, restoran. Dekorasi di toko sama sekali tidak terlihat mengintimidasi. Bahkan, seringkali penuh warna dan dipentaskan.
Sekilas, para pelancong mungkin tidak menyadari bahwa itu toko ganja. Sebab, kemasannya juga sangat modern.
Biasanya, ganja ini dijual dalam toples berisi bunga ganja. Tapi ada juga kafe yang menjual kue-kue cantik yang ternyata mengandung ganja.

Legalkan Ganja Sejak 2022
Ya, Thailand telah melegalkan penanaman dan konsumsi ganja mulai Juni 2022. Artinya, masyarakat Thailand dan turisnya sudah bisa leluasa menikmati tanaman psikotropika selama setahun.
Menurut BBC, alasan legalisasi ganja di Thailand ternyata tidak jauh dari politik. Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul berada di balik kebijakan tersebut.

Anutin mengadopsi kebijakan legalisasi ganja sebagai janji kampanyenya dalam pemilu 2019. Kantong kekuatan partai Anutin berada di kawasan timur laut Thailand yang tergolong miskin. Kebijakan legalisasi ganja telah menarik minat para petani yang hanya bergantung pada tanaman padi dan gula.
Mereka membutuhkan penghasilan baru. Oleh karena itu, Anutin yang percaya dengan khasiat medis ganja berharap masyarakat miskin di Thailand dapat menanam ganja sebagai metode pengobatan daripada menghabiskan uang untuk membeli obat-obatan kimia yang mahal.
Untuk Kepentingan Bisnis
Alasan lain legalisasi ganja di Thailand adalah kepentingan komersial. Tom Kuesopon, pengusaha ganja, memperkirakan bisnis ganja bisa menghasilkan pendapatan US$10 miliar (Rp 148 triliun) dalam tiga tahun pertama.
Jumlah ini bisa bertambah jika pemerintah menggenjot wisata ganja, wisatawan yang datang ke Thailand sengaja untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan ganja.
Alasan ketiga di balik legalisasi mariyuana, mengingat pendekatan garis keras terhadap narkoba yang dimulai tujuh tahun lalu ketika pemerintah militer Thailand berkuasa.
You must be logged in to post a comment.