2.000 Rumah di DKI Jakarta Ludes Terbakar
Info Viral: Angka kebakaran di DKI Jakarta cukup tinggi. Dalam setahun, lebih dari 2.000 rumah hancur akibat kebakaran, dan 8.000 warga yang terkena dampak kehilangan rumah mereka.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah kebakaran di DKI Jakarta meningkat dari 1.535 pada 2021 menjadi 1.691 pada 2022.
Angka tertinggi terjadi pada tahun 2019, dengan lebih dari 2.000 kejadian kebakaran. Ini berarti 4-5 insiden kebakaran dalam satu hari.
Melihat banyaknya kejadian kebakaran, juga terjadi peningkatan jumlah rumah yang dirusak si jago merah. Sebanyak 2.397 rumah akan terbakar pada tahun 2022, meningkat 2.333 rumah dari tahun sebelumnya.
Sedangkan jumlah korban yang terkena dampak akan menjadi 8.411 pada tahun 2021 dan 8.440 pada tahun 2022.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mencatat data terakhir Term 1 Tahun 2023 telah terjadi sekitar 880 kebakaran.
Penyebab Kebakaran di DKI Jakarta
Tingginya jumlah kebakaran di DKI Jakarta memunculkan pertanyaan, apa penyebabnya?
Data dari dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menunjukkan bahwa 7 dari 10 kebakaran disebabkan akibat arus pendek listrik atau korsleting.

Info viral menyebut perabot elektronik yang tidak lagi sesuai dengan fungsinya, jaringan listrik yang berantakan, dan kelalaian pengguna semuanya merupakan bahaya kebakaran. Kabel daya yang robek dan selubung kabel yang terbuka juga menjadi alasan.
Hal ini diperparah dengan kondisi pemukiman yang padat penduduk membuat sirkulasi udara buruk.
You must be logged in to post a comment.