Viral: Demi Healing, Warga Maksa Masuk ke Pantai Saat Nyepi

Warga Maksa Masuk ke Pantai dan Ajak Ribut Pecalang

Info Viral: Puluhan warga bersitegang dengan pecalang (polisi adat) yang dijaga di kawasan Taman Nasional Bali Barat Buleleng, Bali. Warga maksa masuk ke dalam pantai di kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Bahkan salah seorang warga membuka paksa portal penutup kawasan itu usai adu mulut dengan pecalang.

Video pemaksaan masuk ke dalam kawasan pantai ini viral di media sosial. Dalam video terlihat seorang pria berpakaian loreng-loreng membuka paksa portal penutup yang sedang dijaga para Pecalang.

Puluhan warga yang sedang naik motor bersorak kegirangan usai portal dibuka. Mereka langsung masuk ke dalam kawasan pantai. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (22 Maret) sore saat perayaan Nyepi 2023.

Kabid Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi
di Pantai Segara Rupek di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Warga menganggap pergi ke pantai saat sepi adalah sesuatu yang biasa mereka lakukan. Mereka yang memaksa masuk tidak sedang merayakan Nyepi dan bukan beragama Hindu.

Tidak berhenti di situ, usai sejumlah warga masuk, tak lama ada rombongan warga lainnya juga datang dan memaksa masuk. “Pasca kejadian, sekitar 40 warga datang kembali dengan sepeda motor dan ingin memaksa masuk dengan alasan yang sama,” tambahnya.

Dua Warga Provokator ditangkap

Para Pecalang menghentikan warga. Petugas kemudian menjelaskan larangan desa adat kepada warga agar warga tidak menggunakan sepeda motor.

Petugas adat juga menyampaikan urgensi izin desa adat di bawah kesepakatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sayangnya warga tersebut masih ngeyel.

Kepala Desa Adat Sumberklampok melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi datang ke TKP dan memecahkan masalah. Petugas juga mengamankan dua warga dan rekannya yang membuka portal, pria berinisial AZ dan MR.

Keduanya diduga sebagai provokator yang memaksa membuka portal penutup.
Kedua orang itu juga mengarahkan warga untuk menuju ke Pantai Segara Rupek, sehingga warga menggunakan sepeda motor untuk masuk dari pintu masuk Pantai Segara Rupek.

“Polres Gerokgak masih mengusut kejadian tersebut dan mendapat dukungan dari Polres Buleleng,” pungkas Gede Sumarjaya.