Handika Pecahkan Rekor Paris Brest Paris
Info Viral: Pada tanggal 23 Agustus 2023, salah satu putra terbaik bangsa, Handika pecahkan rekor dan berhasil menyelesaikan perlombaan sepeda “Paris-Brest-Paris” dengan kaki yang cedera.
Kejadian ini terjadi pada jarak 960 KM dan memaksanya hanya mengandalkan kaki kiri untuk bersaing. Namun Handika tetap berhasil menjadi cyclist pertama dari Indonesia dalam waktu 62 jam dan berhasil pecahkan rekor under 80 jam.
Dalam perlombaan yang bertujuan untuk membawa misi kemanusiaan dan bentuk donasi terhadap anak yatim piatu ini, Handika juga menjadi 1 dari 3 Spartan yang mewakili Indonesia di ajang PBP 2023 yang didukung oleh EJ Sport.
Harumkan Nama Indonesia
Untuk diketahui, semangat tim cyclist Spartan Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional tidak padam.
Tim cyclist yang terdiri dari Handika, Afandi Munir, dan Lucky Bagus Waskito akan menjajal salah satu ajang Superbike paling bergengsi dan tertua di dunia, Paris-Brest-Paris (PBP).
Keikutsertaan ketiga cyclist yang didukung oleh sebuah produk energi gel itu juga membawa misi kemanusiaan. Pasalnya, setiap 1.200 kilometer yang ditempuh akan disumbangkan ke panti asuhan.
“Saya tidak bisa berjuang sendiri. Mari sebarkan misi ini menjadi bagian perjuangan untuk adik-adik yatim piatu. Indonesia bisa, Indonesia mendunia. Misi ini juga sesuai semangat EJ Sport, #EveryoneCan #GoExtraLevel,” ujar captain tim cyclist Spartan Indonesia, Handika.

Selain itu, ia juga bangga tantangan penaklukan PBP bertepatan dengan perayaan HUT ke-78 berdirinya Republik Indonesia.
“Badan orang bisa dirantai, tetapi semangat merdeka tidak dapat diikat. Sembari merayakan HUT Indonesia, saya ingin mengajak semua teman-teman penggiat olahraga untuk mendukung saya bersepeda sejauh 1.200 km dari Paris menuju Brest dan kembali lagi ke Paris,” ungkapnya.
You must be logged in to post a comment.