Direlokasi ke Lahan Reklamasi di Kalibaru
Info Viral: Menteri BUMN Erick Thohir sepakat dengan PT Pertamina (Persero) untuk memindahkan lokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelindo (Persero). Langkah ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap mulai akhir 2026.
Eric menjelaskan, lahan baru tersebut akan siap dibangun pada akhir 2024. Proses pembangunan Depo Pertamina memakan waktu 2-2,5 tahun. Setelah depo Pertamina baru selesai, pemerintah akan memindahkan semua barang dan fasilitas dari depo lama.
Viral: Tiga Solusi Jokowi Cegah Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Satuviral
“Lahan siap dibangun pada akhir 2024. Pembangunan memakan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada sekitar 3,5 tahun lagi. ,” jelas Menteri Eric dalam keterangan pers yang ditulis Satu Viral pada Selasa (07/03/2023).

Selain itu, Pertamina akan membuat zona aman atau buffer zone di sekitar depo di seluruh Indonesia. Buffer zone tidak hanya dibangun di Plumpang, tapi juga di Depo Pertamina Balongan dan Semarang.
Erik menjelaskan buffer zone di Plumpang akan memiliki radius 50 meter dari pagar di kawasan Depo. Pembangunan buffer zone akan merobohkan rumah-rumah warga. Karena itu, Eric meminta untuk bekerja sama dengan masyarakat agar tidak terjadi kebakaran lagi.
“Khusus untuk Plumpang, buffer zone berjarak sekitar 50 meter dari pagar. Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Karena keselamatan adalah prioritas utama kita semua,” ujarnya.
Zona Buffer Bakal dibangun di sekitar Depo Pertamina
Menurut dia, warga yang terkena dampak dan kehilangan tempat tinggal akan diberikan fasilitas rumah sewa untuk tempat tinggal sementara.
“Para korban (penggusuran) yang terkena dampak, kami akan memfasilitasi dan memastikan mereka mendapatkan lokasi sewa. Serta mendorong dan mendukung kehidupan mereka selama beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian dan keputusan lain,” lanjut Eric.
Viral: Ratusan Pengungsi Depo Pertamina Plumpang Butuh Barang ini
Satuviral

Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Koordinasi Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Jodi Mahardi, mengatakan Lokasi Depo Pertamina yang baru direncanakan berada di kawasan Cilincing Jakarta Utara. Lokasi percisnya berada di lahan reklamasi.
“Ya di lahan reklamasi yang dibuka Pelindo di Kalibaru,” kata Jody.
Jody mengatakan PT Pelindo sebenarnya telah menawarkan lahan tersebut kepada Pertamina dua tahun lalu. Bahkan Pelindo telah menyiapkan lahan seluas 32 hektar untuk depo minyak Pertamina.
“Mungkin pengembangan pertama tidak perlu 32 hektare. Kami perhitungkan Pertamina butuh sekitar 30 hektare di luar marina,” kata Jodi.