Viral: Detik-Detik Penangkapan Anak Kyai, Tersangka Pemerkosaan. Polisi Dihadang Ratusan Santri

Polisi Kepung Ponpes 15 Jam

Berita Viral, Penangkapan Moch. Subchi Azal Tsani alias MSAT (42), tersangka kasus pemerkosaan di Jombang Jawa Timur berlangsung secara dramatis. Polisi yang datang ke lokasi kediaman tersangka dikepung oleh ratusan santri dan simpatisan Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah. Upaya penangkapan baru berhasil usai pengepungan selama 15 jam.

MSAT adalah putra Kyai Muchtar Mu’thi. Sang ayah adalah pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Jombang. Ia adalah tersangka dalam kasus pemerkosaan pada 2019 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Polisi Totok Suharyanto mengungkapkan pihaknya telah melakukan upaya pemanggilan kepada MSAT lebih dari tiga kali. Namun tak pernah ditanggapi oleh pihak keluarga tersangka.

Bahkan beberapa waktu lalu Polisi sempat kejar-kejaran dengan rombongan mobil yang membawa tersangka. Kapolres Jombang, Kombes Pol Moh. Nurhidayat juga sempat bernegosiasi dengan Kyai Muchtar Mu’thi secara kekeluarga. Namun gagal.

Penangkapan ini viral usai diunggah di sejumlah akun di sosial media. Salah satunya akun @faktanyagoogle

Kronologi Penangkapan Tersangka

Sejak pagi, ratusan aparat kepolisian dibantu brimob mengepung Ponpes Ploso untuk menangkap MSAT. Namun personel dihadang oleh ratusan santri dan pendukung MSAT. Mereka sudah pasang badan diluar dan di dalam gerbang masuk ponpes.

Personel polisi bersenjata lengkap dengan rompi, helm, tameng dan tongkat pemukul sempat terlihat merangsek masuk ke dalam pondok. Jalanan di sekitar pondok ditutup total. Warga dilarang mendekat ke lokasi. Arus keluar masuk pondok pun otomatis terhenti.

Namun Petugas mendapat perlawanan. Ratusan pendukung menyerbu petugas sambil berteriak nama Allah. Akhirnya, Polisi menangkap puluhan orang yang berusaha menghalangi penangkapan MSAT.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan di saat yang sama, polisi juga melakukan negosiasi dengan pihak keluarga. Namun mereka menolak memberi tahu posisi di mana MSAT bersembunyi.

“Keluarga dan petinggi-petinggi pesantren juga tidak mau memberi tahu dimana posisinya (tersangka). Polisi diminta pergi tapi tampaknya tidak mau pergi, polisi bertahan, ada sekitar empat kompi,” ucap Dirmanto pada Satu Viral.

Polisi terus menyisir semua area pesantren seluas 5 Hektar ini. Akhirnya pada pukul 23.30, MSAT (42) menyerahkan diri kepada petugas. Ia diketahui bersembunyi di dalam Masjid kecil dalam komplek ponpes.

“Tersangka menyerahkan diri kepada polisi usai kami kepung selama 15 jam. Langsung dibawa ke Mapolda Jatim,” ujar Dirmanto

Dirmanto mengatakan polisi mengimbau keluarga tersangka mengikuti proses hukum. Keluarga dipersilahkan membuktikan tuduhan fitnah di meja pengadilan.

Jejak Kasus Pemerkosaan MSAT

MSAT dilaporkan ke Polres Jombang pada 2019 oleh seorang perempuan yang mengaku telah diperkosa si putra kiai. Pemerkosaan terjadi pada 2017. Saat itu korban sedang diwawancarai pelaku dalam rangka rekrutmen relawan kesehatan di Rumah Sehat Tentrem Medical Center (RSTMC).

Ia adalah pendiri sekaligus pemilik perusahan rokok herbal bermerek Sehat Tentrem. Menurut korban, pemerkosaan dilakukan dengan modus transfer “ilmu metafakta”. Korban, yang merupakan alumni Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, sempat melapor kepada Kiai Muchtar. Namun, laporan itu tak berbuah hasil.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.