Monday, May 29, 2023
HomeTrending ViralDianggap Ganggu Ibadah, Patung Bunda Maria di DIY Ditutup

Viral: Dianggap Ganggu Ibadah, Patung Bunda Maria di DIY Ditutup

Penutupan Patung Bunda Maria

Berita Viral: Patung Bunda Maria yang ditutup milik Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, di Kulon Progo, DIY, dikecam di media sosial setelah salah satu anggota polisi melakukan kesalahan saat menulis laporan. Polisi pun meminta maaf.

Dalam salah satu postingan yang diunggah di media sosial, tertulis, penutupan pada Rabu (22/3) itu merupakan tindak lanjut dari kedatangan ormas yang sebelumnya mengungkapkan keresahan sebagian warga atas keberadaan patung tersebut.

Alasannya, mengganggu umat Islam yang akan beribadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadhan tahun 2023.

Adanya Salah Paham

Diduga pula polisi, Kanit Binmas dan lima anggota Polsek Lendah Kulon Progo, terlibat dalam pemasangan penutup patung Bunda Maria.

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, klaim tersebut beredar setelah terjadi kesalahpahaman di antara anggotanya saat menulis laporan kegiatan.

Gang Venus Jadi Pemukiman Terpadat di Asia Tenggara hingga Tak Tersinari Matahari

Satuviral

“Kami mohon maaf karena salah paham. Ada kesalahan dalam laporan anggota, sehingga penutupan itu terkesan ada tekanan dari ormas,” kata Fajarini di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3) malam.

Padahal, menurut Fajarini, menutup patung dengan terpal merupakan inisiatif dari pemilik Rumah Doa itu sendiri, Yakobus Sugiarto, yang berdomisili di Jakarta.

Menurut Fajarini, Sugiarto berpesan kepada adiknya Sutarno yang tinggal di Degolan untuk menutup patung tersebut karena belum resmi didirikan, meski sudah selesai pada Desember 2022.

Dianggap Ganggu Ibadah, Patung Bunda Maria di DIY Ditutup - Satuviral – SATUVIRAL

Permintaan dari Sang Pemilik Sendiri

Fajarini mengatakan, dari pihak keluarga pemilik masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah desa dan pihak FKUB untuk membangun rumah doa yang akan dibuka nanti.

“Jadi, pemilik yang kebetulan berada di Jakarta memberitahu adiknya bahwa patung Bunda Maria ditutup sementara dengan terpal,” kata Fajarini.

“Yang menutup itu dari pihak keluarga, dalam hal ini adik dari pemilik rumah doa,” lanjut Kapolres.

Memang, kata Fajarini, sejumlah pihak mengaku ada ormas yang datang ke Rumah Doa untuk menyampaikan pendapat warga soal keberadaan patung Bunda Maria.

“Menurut warga, tidak ada tekanan lalu memaksa lalu menutup patung Bunda Maria, apalagi dengan terpal, jadi itu salah,” katanya.

Prihatin dengan konsekuensi salahnya laporan, Fajarini mengatakan akan mengambil tindakan jika anggota lapangannya terbukti melakukan kesalahan.

Fajarini juga mengaku situasi di sekitar rumah doa saat ini kondusif. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak tersulut dengan pemberitaan yang beredar sebelumnya.

Ia menyimpulkan: “Mari kita toleran dan bersahaja, khususnya di Kulon Progo yang selama ini sudah cukup baik untuk tidak terprovokasi dengan berita viral ini.”

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -