Model AI Milik Levi’s
Info Viral: Merek denim Levi’s mendapat kecaman karena menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) alih-alih mempekerjakan dan membayar model dari berbagai latar belakang.
Label denim tersebut menjadi sorotan setelah mengumumkan kemitraan dengan Lalaland.ai, sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan pada 2019.
Lalaland.ai akan memamerkan model virtual bertenaga AI dalam berbagai warna dan bentuk.
Picu Komentar negatif
“Perusahaan (kami) bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih inklusif, personal, dan berkelanjutan untuk merek fesyen, retail, dan pelanggan melalui avatar yang menyertakan tubuh ini,” kata Levi’s.
Namun, keputusan Levi’s untuk bekerja dengan kecerdasan buatan tiba-tiba dibanjiri komentar negatif di media sosial.
Pendekatan ini dipandang sebagai bentuk kemalasan Levi’s dalam menyikapi keberagaman.
Moschino Ditinggalkan Jeremy Scott Setelah 10 Tahun
Satuviral
Jika Anda tidak mendiversifikasi orang yang Anda bayar (model), keragaman Anda tidak masuk hitungan,” tulis seorang pengguna Twitter.
Levi’s mengakui bahwa hal tersebut tidak mengurangi komitmennya untuk bekerja dengan model.
Hanya saja, teknologi AI bisa membantu mereka menampilkan karya mereka pada berbagai tipe tubuh dengan lebih cepat.
“Kami tidak mengurangi jadwal pemotretan on-set kami, penggunaan model on-set, atau komitmen kami untuk bekerja dengan model yang berbeda,” kata Levi’s dalam sebuah pernyataan.

Diduga Ambil Jalan Pintas
Shereen Daniels, kepala eksekutif dan pendiri konsultan kesetaraan ras yang berbasis di Inggris, HR Rewired, mencurigai bahwa dengan menggunakan kecerdasan buatan, Levi’s mencoba mengambil jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan.
“Sepertinya mereka mencoba mengambil jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan komersial dengan menunjukkan model yang lebih representatif tanpa melakukan pekerjaan apa pun,” kata Daniels.
Jumlah etnis minoritas di Inggris diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2061, hampir sepertiga dari populasi, katanya.
Sementara itu, mereka juga berada di jalur yang tepat untuk menggandakan pendapatan tahunan mereka menjadi £575 miliar, menurut laporan dari raksasa periklanan WPP. Ini peluang bisnis yang sangat besar, kata Daniels.
Levi’s telah menanggapi beberapa kekhawatiran yang muncul tanpa memberikan perincian lebih lanjut tentang bagaimana rencananya untuk mengatasi masalah keragaman.
You must be logged in to post a comment.