Asal Mula Nama Babiambo dari Hobi
Berita Viral, Sebuah usaha kuliner nasi Padang, di Kelapa Gading Jakarta, bikin geger warga net. Usaha kuliner bernama Babiambo itu menyediakan makanan Padang dengan menggunakan daging Babi.
Kasus ini pun viral di sosial Media. Usaha nasi Padang babi ini terungkap setelah Ikatan Keluarga Minang (IKM) menerima aduan. Masyarakat mengadu ada rumah makan padang yang menyajikan rendang babi, gulai babi dan beberapa lauk berbumbu padang non halal.
Usaha nasi Padang babi itu mendapat kritik hingga kecaman karena tak sesuai dengan filosofi masyarakat Minang, yang identik dengan Islam. Terlebih, namanya menggunakan bahasa Minang.
Restoran Sudah Tutup Sejak 2020
Sergio, pemilik restoran online Babiambo, mengklarifikasi dia tidak bermaksud untuk menghina atau menodai budaya masyarakat Sumatera Barat. Pemilihan usaha makanan bernuansa Padang dengan olahan babi dipilihkan karena kecintaannya terhadap masakan Ranah Minang tersebut.
“Mungkin kenapa ide ini seputar Padang? Karena saya pribadi suka banget sama masakan Padang, seminggu minimal sekali saking cintanya,” kata Sergio

Bercocok Tanam Sambil Ngopi di Kampung Konservasi Rimbun
Satuviral
Karena hal tersebut, dia berpikir melakukan inovasi untuk menghadirkan olahan yang berbeda.
“Masakan-masakan seperti gulai, bakar atau rendang yang bisa didesain secara dari istilah semua orang paham, ketika dengar Padang diasosiasikan dengan rendang, gulai dan lain-lain. Hanya untuk publikasi sebenarnya,” jelasnya.
Dia juga tidak menyangka usahanya tersebut akan viral dan menjadi kontroversi.
“Karena keterbatasan knowledge kita juga, kalau ternyata ini akan menyinggung ke arah sana, saya menyesal banget. Kalau tahu dari awal bakal begini tidak akan kita lakuin,” ujarnya.
Sergio menjelaskan ia membuka usaha makanan padang non halal ini pada awal 2020. Saat itu ia membuka usaha secara darang untuk mencari penghasilan sampingan.
Diakuinya usaha tersebut juga tidak berlangsung lama, hanya bertahan kurang lebih tiga bulan, dan sudah tidak beroperasi sejak 2020 lalu.
Gara-gara viral di Media sosial, Sergio dipanggil dan dimintai keterangan di Polsek Kelapa Gading Jakarta. Sergio pun menyampaikan permohonan maafnya.
“Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya. Pertama buat pihak-pihak yang merasa tersinggung karena ini. Soalnya benar-benar enggak ada maksud untuk menyinggung,” kata Sergio.
Polisi Tak Temukan Pelanggaran
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala membenarkan pihaknya sudah meminta keterangan dari pemilik restoran Babiambo, Sergio.
Ia mengaku belum menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Lokasi Wisata Kuliner Enak di Bandung, Nyesel Kalau Ga Mampir
Satuviral
“Iya betul (belum diketahui unsur pidana), nanti kita ke tahap lebih lanjutlah,” katanya di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Vokky mengatakan saat ini kasus usaha nasi Padang babi itu masih dalam tahap penyelidikan. Dia melanjutkan, pemilik usaha tersebut tidak ditahan. Sergio saat ini juga berstatus sebagai saksi.
Restoran online Babiambo menjual sejumlah menu olahan daging babi. Di antaranya spesial Babiambo yang terdiri dari nasi putih, babi gulai, babi rendang, sayung singkong dan sambal. Menu itu dihargai Rp 48 ribu seporsi.
Ada pula menu nasi babi bakar yang dihargai Rp 36 ribu. Selain itu, ada nasi rendang babi yang dijual seharga Rp 40 ribu.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
You must be logged in to post a comment.