Mainan Seks Bekas Pakai di Loakan Jaktim
Info Viral: Sex toys atau mainan seks yang dipajang di toko-toko di Jakarta Timur belakangan ini menarik perhatian netizen. Pasalnya, berbagai mainan seks yang dijual di lapak tersebut, seperti dildo dan vibrator, berada dalam kondisi bekas.
Hal tersebut membuat netizen riuh. Beberapa mempertanyakan asal barang-barang ini, sementara yang lain khawatir tentang efek kesehatan dari penggunaan alat bantu seksual
Berikut adalah 4 fakta mengenai ‘dildo preloved’ di loakan Jaktim yang menyita perhatian jagat maya Tanah Air.
1. Bekas Dipakai Orang Kaya
Menurut pengakuan si pedagangnya, mainan seks bekas itu ia dapatkan dari sisa-sisa orang kaya yang tinggal di kawasan Jakarta Utara.
“Bekasnya orang kaya pak. Mereka pakai sekali dua kali, terus dibuang,” ujar pedagang yang tak mau namanya disebut, mengutip detik.com Kamis (1/6).

Sex Toys Sudah Ada Sejak Zaman Manusia Purba?
Satuviral
2. Beneran Ada yang Beli
Meski nyeleneh, produk-produk sextoys ‘preloved’ itu ternyata cukup diminati. Pedagang itu mengaku banyak yang membeli dagangannya.
“Banyak yang beli pak. Tadi aja ada yang beli (dildo) segede ini,” kata si pedagang sambil menunjuk lengannya.
Pembelinya berasal dari berbagai kecamatan di Jakarta, jelasnya. Tidak hanya pria, tetapi juga wanita sangat khusus tentang produk mereka.
“Yang cewek ada yang beli,” ucapnya.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi dan lebih murah dari yang baru. Pedagang mematok harga antara Rp 50.000 sampai Rp 200.000 tergantung besar kecilnya muatan.
3. Lebih Banyak yang Kepo
Melihat tumpukan mainan seks bekas tentu menarik perhatian wisatawan yang lalu lalang di warung tersebut. Pedagang mengungkapkan dagangannya dan sering difoto oleh orang-orang sebagai konten.
“Saya sering dari Youtube-youtube, orangnya pada ke sini,” ujarnya.
Ia mengaku sudah biasa mendapat perlakukan seperti itu. Apalagi, dirinya memang yang paling sering menjual barang-barang tersebut di seantero loakan.
“Sering dikepoin ini, soalnya banyakan yang dagang itu saya. Selain saya ada, tapi jarang-jarang. Kalau saya sering sekali ada,” tuturnya.
You must be logged in to post a comment.