Ribuan Anak Terinfeksi Kurun Waktu 2010-2022
Info Viral: Lebih dari 12 ribu anak di bawah usia 14 tahun diketahui positif terinfeksi HIV dalam kurun waktu 2010 sampai September 2022.
“Di antara anak-anak yang diketahui, terdapat 12.553 anak berusia 14 tahun ke bawah yang terinfeksi HIV. Data tersebut dari tahun 2010 hingga September 2022,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, Selasa (29/11/2022).
Kata Imran, berdasarkan data hingga September 2022, setidaknya 4.764 anak berusia 14 tahun telah hidup dengan HIV. Jika kita melihat angkanya, kita melihat bahwa kasus HIV lebih banyak terutama pada anak di bawah usia 4 tahun.
“Dari 12.553 kasus, baru sekitar 7.800 yang mulai berobat. Jadi gapnya cukup besar,” kata Imran.
Viral: Miris! Gadis 12 Tahun diperkosa dan Tertular HIV
Satuviral

Anak yang Terinfeksi Kebanyakan Laki-laki
Kata Imran, bahwa anak laki-laki lebih mendominasi dibandingkan dengan anak perempuan. Selama 2010-2020, penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia telah mengalami kemajuan karena percepatan pengendalian berorientasi pencegaha secara besar-besaran, yang telah mengurangi jumlah infeksi baru.
Namun wabah AIDS masih perlu diwaspadai, karena penurunan jumlah infeksi baru belum mencapai target yang diharapkan pemerintah.
Selain itu, kehadiran COVID-19 menghambat rencana pemerintah untuk mencapai penghapusan HIV/AIDS pada tahun 2030.
Viral: Tekan HIV, Pemkot Bekasi Bagi-bagi Kondom Gratis
Satuviral

Selain COVID-19 dan banyaknya infeksi HIV di kalangan anak-anak, tantangan lain yang harus dihadapi pemerintah adalah menurut pengamatan tahun 2018-2022, sebagian besar kasus HIV terjadi pada kelompok usia 25-49 tahun atau lebih usia subur dan aktif berhubungan seks.
Pengetahuan Orang Tua jadi Kunci Utama
Imran menegaskan, pendidikan dan peningkatan pengetahuan orang tua merupakan kunci utama pencegahan penularan HIV pada anak. Karena HIV biasanya ditularkan dari orang tua kepada anaknya.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh orang tua untuk mulai memperkuat pendidikan terkait kesehatan reproduksi dan menjauhi perilaku yang merugikan anak-anak Indonesia.
Selain itu,perlu adanya penguatan koordinasi bersama pemangku kepentingan dan pihak terkait, terutama bidan dan rekan sejawat kesehatan ibu dan anak (KIA), diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko infeksi HIV pada anak.
“Anak-anak masih tertular HIV setiap tahunnya, hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan penanggulangan AIDS masih perlu diperkuat.” Ujarnya.
Ikutin Satu Viral. Di mana aja kapan aja kamu bisa dapetin info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.