Bunuh Korban dengan Racun Potasium
Info Viral: Seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah ditangkap polisi. Selain menipu, dukun yang berinisial ST ini juga membunuh para kliennya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan pria asal Kecamatan Garwanayasa, Bangar Negara, Jawa Tengah ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan dna penipuan.
“Kami tangkap karena ST membunuh kliennya sendiri. Dia sering ditagih uang oleh kliennya,” ujar Hendri seperti ditulis Satu Viral, Selasa (04/04).
Korban yang dibunuh ST berinisial PO (53). Kasus ini bermula saat TH, teman ST mempromosikan ST bisa menggandakan uang di media sosial. Po, warga Sukabumi percaya dan menyerahkan uangnya sebesar Rp 70 juta kepada ST untuk digandakan.
Namun uangnya tak pernah kembali. Kesal, karena ST ingkar janji, Po mendatangi rumah ST di Desa Balun, Kecamatan Wanaayasa, Kabupaten Banjarnegara. PO lalu mengancam akan melaporkan hal ini ke polisi.
Viral: Tarzan Vietnam, Tak Pernah Lihat Wanita dan Ga Punya Hasrat Seksual
Satuviral

Bingung dengan tagihan, ST akhirnya membunuh korban dengan racun. Jenazah korban langsung dimakamkan di tanah kosong di kebun smaping rumah TH. Dalam kasus ini polisi menjerat ST dengan tuduhan pembunuhan berencana dan penipuan.
“Ancaman hukumannya hukuman mati. Atau penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara,” kata Hendri.
Terungkap Usai Anak Korban Lapor Polisi
Kasus pembohongan dan pembunuhan ini terungkap usai anak korban PO melaporkan kasus orang hilang. Anak korban (GE) mengungkapkan ayahnya tidak bisa dihubungi sejak 24 Maret 2023.
Sebelumnya GE sempat mengantar PO ke rumah tersangka di Banjarnegara. Mereka bertemu dengan pelaku. GE lalu disuruh sang ayah pulang. Sebelum pulang, PO berpesan pada GE untuk menghubungi polisi jika dalam tiga hari PO tidak ada kabar.
Viral: Muncul Patung Gajah Aneh Bernilai Rp 1 Miliar di Gresik
Satuviral
Tiga hari kemudian, korban mengirim pesan melalui WhatsApp ke anak lain, SL. Pesan itu berisi lokasi ayahnya terkini. GE dan SL lalu melaporkan hal ini pada polisi. Polisi dengan mudah melacak keberadaan ST melalui share lokasi yang dikirimkan oleh PO.
Usai menangkap dukun pengganda uang ST, polisi juga menemukan 10 jenazah lainnya yang sudah terkubur di kebun belakang rumah ST.
Jumlah korban kasus pembunuhan yang dilakukan ST (Slamet Tohari) dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah. Polisi kembali menemukan 10 mayat korban di kebun milik tersangka.
Jenazah itu ditemuka tak jauh dari kuburan PO. Ke sepuluh jenazah itu diduga korban tipu daya dukun pengganda uang ini.
Hendri mengimbau pad masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan iming-iming penggandaan uang secara instan.
You must be logged in to post a comment.