Electronic Arts PHK Karyawan
Info Viral: Electronic Arts memberhentikan lebih dari 200 karyawan Apex Legends tanpa pemberitahuan. PHK terutama terjadi di divisi Quality Assurance (QA) dan Quality Verification (QV) dari studio tersebut.
Mengutip TheGamer.com, Kamis (3/2), para pekerja masih memiliki waktu berbulan-bulan sebelum kontraknya habis. Dua karyawan yang terkena PHK mengatakan perusahaan tidak berniat memindahkan mereka ke game lain di bawah bendera Electronic Art.
Salah satu dari dua anggota staf memberi tahu TheGamer bahwa mereka akan digantikan oleh tim QA yang terlatih di Inggris.
Ada Situs AI Bisa Bikin Foto Telanjang Palsu
Satuviral
“Saya sedang shift malam, jadi shift saya berakhir pada jam 1 pagi. Pada jam 5 pagi kami menerima email yang memberitahukan bahwa kantor tutup dan akan ada rapat zoom wajib pada jam 8 pagi,” kata seorang pekerja kepada TheGamer.
“Di telepon, kami diberi tahu bahwa mereka akan menghentikan tim pengujian QV (Verifikasi Kualitas) Baton Rouge mereka untuk bergerak maju dengan tim pengujian global yang lebih beragam untuk mencerminkan pengguna akhir dengan lebih baik.”

EA Belum Berikan Penjelasan Resmi
Hingga saat ini, EA belum memberikan penjelasan resmi kepada karyawannya terkait alasan PHK.
Info viral soal ini juga menyebut bahwa pekerja lainnya mengatakan mereka akan menerima uang pesangon 60 hari masa kerja meskipun kontrak mereka berakhir pada Agustus tahun ini. Hal ini sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan di Louisiana.
Namun, PHK mendadak telah menghambat para pekerja untuk mempersiapkan pekerjaan baru karena mereka mengira akan bersama perusahaan hingga akhir tahun.
Menurut staf, berita itu bukan dari tim manajemen. Sebaliknya, dikatakan langsung dari EA, dengan salah satu pekerja mengatakan manajer mereka juga dipecat.