Erik ten Hag Marah Besar
Berita Bola: Erik ten Hag, pelatih Man United, menyebut para pemain besutannya tidak bersikap profesional dalam laga menghadapi Liverpool semalam.
Pernyataan demikian keluar setelah juru taktik asal Belanda itu mendapati timnya dibantai Liverpool 7-0.
Bertamu ke Anfield Stadium pada Minggu (5/3/23) malam, Manchester United dihajar tujuh gol tanpa balas oleh The Reds.
Mohamed Salah Pecahkan Rekor Bersejarah Pasca Liverpool Bantai MU 7-0
Satuviral

Ten Hag tentu marah besar mendapati anak asuhnya tampil begitu buruk sehingga mereka menelan kekalahan sangat telak.
Ia melihat 11 pemain yang ada di lapangan pada babak kedua, bersikap dengan tidak profesional.
“Saya telah memberikan pendapat saya [kepada para pemain]. Itu tidak profesional, Anda harus tetap bersatu sebagai tim, bertarung satu sama lain, dan kami tidak melakukan itu.”
“Anda harus melakukan pekerjaan Anda. Tidak mungkin kami membuat keputusan yang salah dalam transisi dan kemudian kami tidak berlari dan hanya berjalan,” ungkap Ten Hag melansir berita bola Sky Sports.
Kehancuran Man United semalam puncaknya memang terjadi di babak kedua, yang mana mereka kebobolan enam gol.
Padahal sepanjang babak pertama, penampilan MU lumayan mengimbangi, dan hanya tertinggal satu gol saja.
“Babak pertama cukup terkendali. Mungkin kami memiliki peluang yang lebih baik, kami membuat satu kesalahan.”
“Dalam transisi pertahanan di babak kedua, tidak ada tim lagi, ada 11 orang tapi semuanya tidak mengikuti rencana. Saya tidak tahu, itu sangat buruk,” ujar Ten Hag.
Upayakan Kebangkitan
Kekalahan telak dibantai Liverpool 7-0 jelas menjadi hasil yang sangat memalukan buat Manchester United.
Sebenarnya Erik ten Hag dapat memaklumi timnya kalah, tapi tidak dengan perbedaan skor yang sebanyak itu.
“Saya benar-benar kecewa dan marah. Kami mengecewakan para fans, tetapi juga sebagai skuat, sebagai tim, Anda tidak bisa membiarkan ini.”
“Ini satu pertandingan, tapi kekalahan besar, tidak bisa diterima, terutama untuk fans kami, terutama melawan Liverpool,” kata Ten Hag.
Namun Ten Hag enggan untuk berlama-lama larut dalam kekecewaan, dan berjanji akan mengusahakan kebangkitan segera.
Ten Hag yakin, tim besutannya masih dapat bersaing lebih baik lagi di perjalanan sisa musim 2022-2023.
“Tapi kami akan bangkit kembali. Tim ini cukup kuat, kami akan mengatur ulang diri kami sendiri, dan kami akan bangkit kembali,” pungkasnya.