UEFA Awards 2022/23
Berita Bola – Penyerang Manchester City, Erling Haaland, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria UEFA 2022-23.
Pemain berusia 22 tahun itu memecahkan rekor gol dalam kampanye debutnya untuk the Citizens, yang memenangkan treble Premier League, Piala FA, dan Liga Champions yang bersejarah.
Haaland mencetak 52 gol yang mencengangkan dalam 53 penampilan di semua kompetisi, termasuk 12 gol Liga Champions hanya dalam 11 pertandingan unggul empat gol dari penantang terdekatnya, Mohamed Salah, di posisi kedua.
Rekor Gol di Liga Champions
Pemain asal Norwegia itu menjadi pemain termuda dan tercepat yang mencetak 35 gol di Liga Champions, melakukannya hanya dalam 30 pertandingan, sementara ia juga menjadi pemain ketiga dalam sejarah kompetisi yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat Man City menghancurkan RB Leipzig 7-0 di babak 16 besar pada bulan Maret.
Haaland menangkis persaingan dari rekan setimnya Kevin De Bruyne dan mantan bintang Paris Saint-Germain Lionel Messi untuk memenangkan penghargaan tersebut, menerima 352 poin dalam sistem pemungutan suara dibandingkan dengan 227 poin untuk Messi dan 225 poin untuk De Bruyne.
Setelah menerima penghargaan Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik Premier League, Pemain Terbaik Man City, Pemain Terbaik FWA, dan Pemain Terbaik PFA, Haaland menerima penghargaan terbarunya dari UEFA di Grimaldi Forum di Monako setelah pengundian fase grup Liga Champions 2023-24.
Ungakapan Haaland Setelah Meraih Penghargaan EUFA
“Saya merasa terhormat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria UEFA. Ada begitu banyak talenta top di seluruh Eropa yang bisa saja memenangkan penghargaan ini, jadi saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya,” kata Haaland kepada mancity.com.
“Kami memiliki tim yang luar biasa di Manchester City dan penghargaan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari rekan setim, pelatih dan semua staf di klub.
“Ini adalah musim yang luar biasa bagi kami semua dan bagi saya pribadi setelah mengamankan treble. Mengangkat gelar Premier League, Piala FA dan Liga Champions pertama saya adalah perasaan yang luar biasa dan itu adalah perasaan yang kami semua ingin bagikan lagi musim ini.”
Pep Guardiola memenangkan Pelatih Terbaik
Sementara itu, manajer Man City, Pep Guardiola, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik UEFA 2022-23 setelah memimpin the Citizens meraih trofi Liga Champions pertama mereka menyusul kemenangan di Liga Premier dan Piala FA.
Pelatih berusia 52 tahun ini memandu Man City meraih delapan kemenangan dan lima hasil imbang dalam 13 pertandingan dalam perjalanannya menuju kejayaan Liga Champions, dan dia adalah manajer pertama yang memenangkan dua treble Eropa setelah sebelumnya melakukannya dengan Barcelona pada 2008-09.
Kemenangan 4-0 di leg kedua semifinal yang mengesankan atas Real Madrid membuat Guardiola mencapai 100 kemenangan di Liga Champions, menjadi manajer tercepat yang mencapai torehan tersebut (160 pertandingan) dibandingkan dengan Carlo Ancelotti (180 pertandingan) dan Sir Alex Ferguson (184 pertandingan), yang merupakan dua manajer lain yang telah mencapai satu abad kemenangan di kompetisi tersebut hingga saat ini.
Guardiola menerima suara terbanyak di depan sesama nominasi Luciano Spalletti – mantan pelatih Napoli dan sekarang bertanggung jawab atas Italia dan Simeone Inzaghi yang membawa Inter Milan ke final Liga Champions pertama mereka dalam lebih dari satu dekade; Guardiola mengumpulkan 602 poin suara dibandingkan dengan 252 untuk Spalletti dan 84 untuk Inzaghi.
Juri untuk semua pemungutan suara terdiri dari para pelatih klub-klub yang berpartisipasi dalam fase grup Liga Champions, Liga Europa dan Liga Champions Eropa musim lalu, bersama dengan para pelatih tim nasional pria dari asosiasi anggota UEFA dan sekelompok jurnalis yang dipilih oleh Media Olahraga Eropa.
You must be logged in to post a comment.