Viral: Erling Haaland Kirim Kode Pindah ke Real Madrid

Erling Haaland Punya Klausul Kontrak Khusus

Berita Bola: Agen Erling Haaland, Rafael Pimenta, telah memicu rumor kepindahan kliennya di masa depan ke Real Madrid.

Erling Haaland tampil luar biasa sejak musim panas 2022 lalu pindah ke Manchester City dari Borussia Dortmund.

Namun, sebuah laporan mengklaim bahwa Haaland memiliki klausul pelepasan dengan Real Madrid pada 2024.

Laporan itu kemudian dibantah oleh bos Manchester City Pep Guardiola. Dia mengatakan Haaland tidak terikat dengan klausul pelepasan Madrid.

“Itu tidak benar. Dia tidak memiliki klausul pelepasan untuk Real Madrid atau tim lain,” kata Guardiola seperti dilansir berita bola BBC.

- Advertisement -

Real Madrid adalah Klub Impian

Rumor soal masa depan Haaland kembali marak belakangan ini menyusul pernyataan Rafael Pimenta.

Agen Haaland Rafael Pimenta secara terbuka menyatakan bahwa Real Madrid adalah salah satu klub impian semua pesepakbola dunia.

“Ada Premier League dan kemudian ada Real Madrid,” mengutip ucapan Rafael Pimenta dari BBC.

“Mereka memiliki apa yang diimpikan para pemain. Madrid terus melakukan keajaiban,” tambahnya.

“Real Madrid tidak memiliki pertandingan mingguan, tetapi mereka memiliki Liga Champions,” tambahnya.

Selain itu, Rafael Pimenta menyebut Haaland memilih bergabung dengan Manchester City karena kesempatan bekerja sama dengan Pep.

Selain itu, ayah Haaland, Alfie, juga pernah menjadi anggota klub Manchester City saat menjadi pemain.

Cara Kerja Agen Haaland

Rafael Pimenta menambahkan bahwa dia sangat senang mengembangkan rencana dengan klien agar peningkatan karier mereka berjalan lancar.

“Kita harus punya rencana, dan ya, meski mereka 15 tahun, kita punya rencana. Kita tidak bisa duduk diam,” katanya.

Pimenta sebenarnya kaget dengan banyaknya pemain yang berniat bermain di Premier League.

“Ketika saya memulai bisnis ini, jika saya memberi tahu para pemain, ‘Kamu pindah ke Inggris’, mereka akan bertanya ‘Apa yang saya lakukan salah?’,” katanya.

“Sekarang ketika kami berbicara dengan pemain dan bertanya apa tujuan mereka, mereka mengatakan Liga Premier,” katanya.

“Mereka tidak berbicara tentang tim seperti Manchester City, Chelsea, Arsenal, tetapi mereka berbicara tentang Liga Inggris,” katanya.