Thursday, June 1, 2023
HomeTrending ViralFakta Mengerikan Terkuak di Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres

Viral: Fakta Mengerikan Terkuak di Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres

Mayat Margareth dibiarkan Terbaring Tempat Tidur

Info Viral: Fakta- fakta terbaru mengerikan terkuak pada kasus sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyebut salah seorang korban, Margareth (68) sengaja tidak dimakamkan usai meninggal. Bahkan anggota keluarga lainnya masih menyisir rambut dan memberi susu kepada mayat Margareth.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan Margareth diduga sudah meninggal sejak bulan Mei 2022 lalu. Namun anggota keluarga lainnya menganggap ia masih hidup dan hanya tertidur.

Sebagai informasi satu keluarga yang meninggal terdiri dari ayah bernama Rudyanto Gunawan (68), ibu K Margaretha Gunawan (68), Anak Budyanto Gunawan (50) dan Anak Dian Febriana (42).

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Info Viral: Miris! Ibu Jual Ginjal Demi Lunasi Hutang Pinjol Anaknya

Satuviral

Hengki melanjutkan ia mendapatkan informasi Margareth meninggal pertama kali dari seorang pegawai koperasi yang sempat berkunjung ke TKP Kalideres. Pegawai itu datang ke dalam rumah sekitar Mei 2022. Saat itu dua penghuninya masih hidup.

“Sampai di rumah itu, saksi sempat curiga dengan bau menyengat. Oleh korban Budiyanto menyebut bau tersebut berasal dari got,” jelas Hengki pada Satuviral.com, Rabu (23/11/2022).

Dian Sisiri Mayat Margareth

Pegawai itu datang karena keluarga tersebut hendak menggadaikan rumah yang dalam sertifikat tertulis nama Margareth. Saat dalam rumah, sang pegawai hendak bertemu dengan Margareth. Dian kemudian mengatakan sang ibu ada dalam kamar sedang tidur. Sehingga Dian meminta sang pegawai tidak menyalakan lampu kamar.

“Pegawai masuk dalam kamar dan hendak membangunkan Margareth untuk mengecek sertifikat. Si pegawai dipegang-pegang ga bangun. Dia jadi agak curiga,” kata Hengki.

Saksi yang curiga kemudian diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah meninggal.

 – SATUVIRAL

Info Viral: Terkuak! 500 Ton Beras di Bulog Hilang, Diduga Dijual Orang Dalam

Satuviral

“Begitu dilihat langsung teriak takbir, Allahu Akbar, ini sudah mayat. Itu tanggal 13 Mei 2022,” ujar Hengki.

Kedua pegawai itu langsung berlari keluar rumah. Namun Budiyanto lantas mengejar saksi dan meminta saksi tidak melaporkan pada polisi ataupun RT setempat. Selain itu, kata Hengki, saksi sempat melihat kelakuan aneh Dian.

Dian bersikeras sang ibu belum meninggal saat saksi mengatakan Margareth sudah tewas. Kepada saksi Dian mengatakan dirinya masih memberinya susu.

“Kata saksi, Dian mengatakan ‘Ibu saya ini masih hidup. Tiap hari masih saya berikan minum susu. Dia ngomong begitu sambil menyisir rambut Margaret yang rontok dan dia sambil nangis,” ujar Hengky.
Tubuh Margaret terbaring di tempat tidur. Hingga November 2022, Dian dan dua penyewa lainnya ditemukan tewas di dalam rumah tersebut.

Kasus Tersulit Buat diungkap

Diakui Hengki, polisi sulit mengungkap tabir kasus atau motif di baliknya. Hampir dua minggu setelah mengunjungi lokasi kejadian,belum juga terungkap motifnya. Sejumlah kendala ditemukan dalam penyelidikan.

Pertama, butuh waktu lama untuk menguji sampel organ dari tubuh keempat korban. Kedua, tubuh korban telah dimumikan melalui proses mumifikasi.

Mumifikasi adalah perubahan yang terjadi pada mayat akibat penguapan cairan interstitial, yang menunda proses pembusukan oleh bakteri yang ada di saluran pernapasan dan pencernaan. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kering dan menyusut, serta kulit menjadi gelap, mengeras dan kaku.

Akibatnya, para ahli bekerja untuk menemukan petunjuk bagaimana korban meninggal, kata Henkey. Lebih lanjut, menurut Hengky, motif di balik kematian tersebut merupakan misteri yang kompleks.

Yuk baca terus Satuviral.com. Semua info viral, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral terupdate ada disini. Jangan sampai ketinggalan ya.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -