Viral: Fakta Terbaru Kematian Putra Buya Arrazy Terungkap

Ditembak sang kakak

Berita viral, Putranya Ustad Arrazy Hasyim, Hussaim Shah Wali Arrazy, HSW (3) tewas tertembak pistol milik sang ajudan. Fakta-fakta terbaru kasus ini bermunculan.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta menjelaskan HSW tewas usai ditembak sang kakak, berinisial H (5). Penembakan terjadi secara tidak sengaja. Saat itu almarhum HSW (3) sedang bermain dengan kakaknya.

Disaat yang bersamaan polisi ajudan Buya Arrazy tengah melakukan shalat Zuhur di Masjid. Polisi itu meletakkan senjata api miliknya ditempat yang diklaim sangat aman.

Namun, tak diduga kakak korban mampu menjangkau senpi itu. Kemudian ia diduga menjadikannya mainan bersama korban. Tak lama senpi itu meletus dan Hushaim meninggal. Korban menderita luka tembak di bagian dagunya.

“Senpi itu dibuat mainan kakak kandung korban yang berusia 5 tahun. Sedangkan korban ini usia 3 tahun. Namanya anak kecil ga tau kalau itu bahaya,” jelas Gananta pada satu Viral.

Gananta tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kronologi peristiwa itu. Lantaran keluarga korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Keluarga masih berduka dan sudah mengikhlaskan peristiwa ini. Bahkan keluarga juga sudah menyatakan tidak akan menuntut apa pun atas kejadian itu.

“Orangtua mengikhlaskan dan menganggap bahwa peristiwa itu adalah musibah. Kasus kemungkinan ditutup,” kata Gananta.

Polisi Tindak Tegas Ajudan Arrazy

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan pihaknya bakal menindak tegas anggota polri berinisial M tersebut. Saat insiden itu terjadi, M tengah mengawal Arrazy yang tengah pulang kampung ke rumah mertuanya di Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.

“Yang jelas Polri tetap akan menindak tegas terhadap anggota tersebut. Anggota sedang diperiksa Propam,” kata Gatot kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Gatot memastikan bahwa anggota tersebut telah ditarik ke Mabes Polri. Kini M juga sedang dilakukan pemeriksaan di Propam Polri. Polri juga tengah mengusut izin tugas anggota tersebut ke rumah mertua Arrazy.

“Selama belum keluar hasil pemeriksaan oleh Propam, saya belum bisa berkomentar banyak. Apakah dari kesatuan mana, apakah ditugaskan khusus untuk mengawal, dan lain sebagainya saat ini masih diperiksa oleh Propam,” tutup Gatot.

Firasat Tetangga Sebelum Kejadian

Sehari sebelum peristiwa terjadi, Buya Arrazy terlihat bermain bersama anak keduanya tersebut di tengah kesibukannya. Kepala Desa Palang Agus Abdul Manan mengatakan pada malam sebelum peristiwa, Buya Arrazy memberikan ceramah di haflah akhirussanah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Musthofawiyah.

HSW ikut menemani ayahnya. Bocah balita lucu itu terlihat lengket dengan sang ayah. Buya Arrazy tampak memangku Hsw saat duduk. Arrazy sesekali mengajak becanda HS.

“Sesekali HS berlarian di depan. Bahkan, HS sempat naik panggung. Buya hanya bisa memandangi putranya sambil sekali tersenyum,” kenang Agus pada Satu Viral.

Tak ada raut wajah sedih atau pun tegang di muka Arrazy maupun korban. Bahkan korban yang masih berusia 3 tahun tampak tersenyum senang seperti anak-anak lainnya.

Buya Arrazy Hasyim adalah seorang ulama, mubaligh. Ia adalah pengasuh lembaga tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ia juga Dosen Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Beliau juga pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah Ciputat.

Buya Arrazy kerap memberikan ceramah di haflah akhirussanah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Musthofawiyah. Pria kelahiran 21 April 1986 ini memiliki 3 anak. Ketiganya bernama Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy, dan Helena Nour Arrazy.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.