Belajar Membunuh dari Internet
Berita Terkini; Fakta-fakta terbaru pembunuhan keji yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing (36) terungkap. Polisi mengatakan Rudolf telah merencanakan pembunuhan sejak lama. Bahkan ia sudah mempelajari caranya membunuh tanpa senjata dan tidak membuat korban berteriak.
Netizen sebelumnya geger usai rekaman CCTV yang memperlihatkan Rudolf tengah mendorong troli berisi jenazah korban pembunuhan di sebuah lift dalam apartemen. Rudolf sebelumnya membunuh ARY (36) dengan cara mencekik lehernya.
Ia kemudian memasukkan jenazah ARY ke dalam karung, lalu meletakkannya ke troli untuk kemudian dibuang ke kolong tol Becakayu. Anehnya saat berada dalam lift dan melihat orang lain, Rudolf tidak takut. Ia malahan tersenyum dan sempat menyapa orang yang ia temui dalam lift.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan pihaknya sudah menangkap pelaku pada 18 Oktober 2022. Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya sudah mempelajari cara membunuh tiga hari sebelum kejadian.

Info Viral: Ngeri! Pelaku Pembunuhan Dorong Jenazah dalam Lift Sambil Senyum
Satuviral
Awalnya pelaku ingin menyewa pembunuh bayaran. Namun karena harganya sangat mahal, Rudolf mengurungkan niatnya. Ia memutuskan menghabisi pelaku dengan tangan sendiri.
“Pelaku men-searching di internet bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari,” ungkap Indra.
Sasaran Korban Pembunuhan Ada 3 Orang
Selain itu sasaran pembunuhan awalnya adalah tiga orang yakni H, S dan ARY. Indra melanjutkan ketiga orang tersebut masih saling mengenal dan berada dalam satu komunitas pelayanan agama. Awalnya H adalah target utama pembunuhan.
“Atas nama H ini merupakan kawan pelaku. Tapi ada berselisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku,” katanya.
Kebencian pelaku terhadap H semakin menjadi ketika mengetahui bahwa H, ARY dan S masih merupakan satu lingkaran pertemanan. Sehingga Rudolf pun memutuskan untuk menghabisi ketiganya. Namun H dan S tidak berhasil diajak ke apartemen karena harus keluar kota.
“Pelaku coba menghubungi calon korban (H) melalui adiknya. Juga S. Namun responnya kurang, sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban ARY alias I (Icha),” terang Indra.
Tersangka kemudian menjebak korban ke dalam perangkap maut dengan modus undangan podcast bersama. Pelaku kemudian menyewa sebuah apartemen untuk melakukan rekaman podcast dan menghabisi nyawa korban.
Lebih lanjut, Indra mengungkap hubungan korban dengan tersangka bukan hubungan lawan jenis special alias hanya sekadar pertemanan biasa. Sebab keduanya pernah terlibat dalam satu pelayanan rohani di lingkungan gereja.
“Kami juga tanyakan kepada tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy,” ujar Indra.
Christian Rudolf Tobing tega membunuh rekan gerejanya sendiri bernama Icha di apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Oktober 2022. Mantan pendeta ini kemudian membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu Pondok Gede, Bekasi. Polisi telah melakukan sejumlah pemeriksaan pada kejiwaan pelaku. Sebab banyak pihak menduga pelaku mengidap gangguan psikopat.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
You must be logged in to post a comment.