Tarif Fantastis Untuk Wisatwan yang Naik ke Atas Candi
Berita viral: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah bakal menaikkan tarif masuk ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Tak main-main, harga tiket masuknya senilai dengan harga tiket konser. Luhut menjelaskan turis lokal akan dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk masuk ke dalam area candi. Sementara turis yang hendak naik ke atas candi dikenakan tarif Rp 750 ribu.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tiket naik ke Candi Borobudur U$ 100 dollar atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400).
“Dengan biaya 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya (tiket masuk Borobudur) 5.000 rupiah saja,” kata Luhut di akun IG pribadinya yang dikutip oleh Satu Viral.
Luhut mengaku punya alasan kuat menaikkan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur. Yakni semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh di generasi muda di masa mendatang,” jelas Luhut.
Kronologi Pemukulan Anak Politisi PDIP di Pinggir Tol
Satuviral
Selain itu semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal. Hal ini bertujuan untuk menyerap tenaga kerja dari warga setempat.
“Kami lakukan demi menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini,” ungkap dia.
Kenaikan harga tiket itu diiringi dengan pembatasan jumlah pengunjung Candi Borobudur menjadi hanya 1.200 orang per hari.
Pengelola Candi Borobudur Siapkan SOP Tarif Baru
Eddy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi atau PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko membenarkan adanya rencana kenaikan tarif tersebut.
Ia menegaskan tarif baru diberlakukan bagi wisatawan yang hendak naik ke atas bangunan candi. TWC sendiri sedang mempersiapkan SOP teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah final.
Saat ini, pengelola Candi Borobudur menetapkan tarif tiket masuk ke salah satu destinasi super prioritas tersebut sebesar Rp25 ribu untuk pengunjung anak usia 3–10 tahun dan Rp50 ribu dewasa.
Sementara, harga tiket untuk WNA sebesar 25 dolar AS atau sekitar Rp365 ribu per orang dewasa dan 12 dolar AS untuk anak-anak.

Lokasi Wiskul Enak di Bandung, Nyesel Kalau Ga Mampir
Satuviral
Banjir Komentar Negatif Netizen
Rencana tarif fantastis inip menuai hujan kritikan netizen. Warga net beramai-ramai menulis komen kekesalannya di Instagram Luhur Binsar.
“Ini sekalian komersialisasi berkedok pembatasan pengunjung. Nanti tinggal diliat aja pengunjung non-pelajarnya berapa banyak, dan efeknya ke UMKM di sekitar borobudur,” menurut akun @amatalidla.
“Ya dikira2 aja pak kalau mau naikin harga, jangan sampai kaya gitu harganya. Ngeri,” ujar akun @tin_ersa_fbrn menanggapi kenaikan tiket Borobudur.
“Borobudur cagar budaya bangsa dan dunia tiket masuk ga ngotak mending ga usah ke Magelang uda jauh mahal lagi yg deket aja Kraton Jogya wisata budaya dan sejarah banget,” protes akun @RanggaP01308107.
Mereka menduga kenaikan tarif ini berpotensi mengurangi kunjungan wisatawan. Efeknya dapat mematikan usaha masyarakat setempat.
“Sinting banget, ditambah kenaikan harga tiket gini mematikan pedagang kecil di dalam lingkungan borobudur, siapa pula yg mau datang dengan harga segitu. harganya bakal cuman worth to buy di hari waisak wkwk. kasian jg org buddha yg mau beribadah malah berasa dipalak :),” kata @thecutestcarrot.
Kalian setuju ga dengan harga yang baru?
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.