Wednesday, September 27, 2023
HomeTrending ViralFenomena Bahasa Campur Khas Anak Jaksel

Viral: Fenomena Bahasa Campur Khas Anak Jaksel

Bahasa Campur Khas Anak Jaksel

Info Viral: Penggunaan bahasa campur khas anak Jaksel ini juga terkait dengan letak geografis Jakarta Selatan. Faktanya, kata-kata ini adalah bentuk dasar dan umum dari kosakata bahasa Inggris. Namun, kata-kata tersebut menjadi populer karena tercampur ke dalam bahasa Indonesia.

Devie Rahmawati, Pengamat Sosial Budaya Universitas Indonesia, berpendapat bahwa fenomena ini bukanlah suatu kebetulan. Dalam pandangan Devie, bahasa campuran adalah lambang kepangkatan, yang menunjukkan status sosial, pendidikan, dan kehormatan.

Berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa internasional tidak dapat dihindari di era globalisasi ini. Setiap orang harus berbicara bahasa internasional sehingga mereka dapat berkomunikasi dan bernegosiasi dengan siapa pun di mana pun di dunia.

Di Indonesia, Devie berbicara bahasa Inggris dengan mencampurkannya dengan bahasa ibunya.

“Dalam konteks bahasa Indonesia, yang paling menarik adalah ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” kata Devie.

Bahasa Campur Khas Anak Jaksel - Satuviral – SATUVIRAL

Pemkot Jaksel Bikin ‘Festival Tawuran’, Ganti Batu jadi Tomat

Satuviral
- Advertisement -

Penggabungan kedua bahasa ini menarik perhatian karena dianggap berbeda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Senada dengan Devie, seorang vlogger dan Instagrammer asal AS yang kini menjadi guru bahasa Inggris, Dennis mengungkapkan bahwa mencampurkan dua bahasa sebenarnya bukanlah hal yang aneh.

“Itu terjadi dalam banyak bahasa, seperti di Amerika Serikat. Saya berasal dari keluarga keturunan Kuba dan Amerika. Jadi kami sering berbicara di rumah dalam campuran bahasa Spanyol dan Amerika. Kami menyebutnya Spanglish,” kata Dennis.

“Tapi di Indonesia sendiri, mungkin tidak banyak keluarga campuran seperti itu. Tapi tidak ada salahnya mencampur dua bahasa.”

Pria yang akrab disapa Mr.D ini sendiri mengungkapkan bahwa tren ‘bahasa anak jaksel’ ini bukan hal yang buruk.

“Itu bukan hal yang buruk. Tren ini biasanya terjadi antara teman atau anak muda. Tapi konsepnya sama dengan blended family di Amerika,” ujarnya.

Lanjut ke sebelah…

Faktor Kekuasaan

Devi mengungkapkan bahwa percampuran bahasa ini juga terjadi karena adanya unsur jarak kekuasaan, atau dalam bahasa komunikatif disebut power distance. Budaya dan masyarakat Indonesia menganggap bahasa Inggris sebagai bahasa yang maju.

“Orang Indonesia terbiasa dengan struktur sosial yang hierarkis. Oleh karena itu, status sosial tertentu dihormati bila digunakan. Bahasa Inggris dianggap mewakili simbol, pendidikan tinggi, kekayaan, dan kehormatan seperti itu,” kata Devie.

Info viral ini juga menyebut bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia dipercaya dapat meningkatkan kecakapan bagi yang menggunakannya.

“Ini bukan hanya tentang koneksi, ada elemen simbolik. Dengan berbicara bahasa Inggris, bahkan dalam ukuran kompromi, terlihat lebih keren, lebih baik, lebih terhormat karena hierarki ini,” kata Devie.

Ternyata, bukan hanya anak-anak Jakarta Selatan yang menyukai bahasa campuran. Tapi mengapa campur kode atau bahasa menjadi identik dengan anak-anak Korea?

Devie melihat kawasan Jakarta Selatan penuh dengan kelompok ekonomi maju.

“Jaksel merupakan wilayah dengan blok ekonomi yang lebih tinggi. Jadi terkait kode bahasa dan sah-sah saja dikaitkan dengan Jakarta Selatan dalam tanda petik,” kata Devie.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -