Sambo Perintahkan Bharada E Tembak Yosua
Berita Terkini; Teka teki kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mulai menemukan titik terang. Timsus Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka. Namun motif pembunuhan masih misterius dan belum diungkap ke publik.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto mengatakan keempat tersangka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer. Ada juga Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan KM. Keempatnya terancam dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 jo 55 dan 56 KUHP.
Pasal tersebut adalah pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana.
“Ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya maksimal 20 tahun,” tegas Agus dalam konferensi pers seperti ditulis pada Rabu (10/08)
Seperti diketahui, Bripka RR dan Bharada E merupakan asisten istri Sambo, Putri Candrawati. Sementara KM adalah pihak sipil yang merupakan sopir pribadi Putri.
Terungkap ini Sosok Bharada Eliezer, Terduga Penembak Brigadir Yosua
Satuviral
Agus menambahkan tiap orang punya peran yang berbeda. Bharada E memiliki peran menembak Brigadir J. Sementara itu, Bripka RR dan KM turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.
“Irjen Pol Ferdy Sambo berperan menyuruh dan melakukan dan men-skenario seolah-olah terjadi tembak menembak (antara Bharada E dengan Brigadir J) di rumah dinas,” jelas Agus.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tak ada baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Sebaliknya baku tembak itu merupakan skenario Sambo.
“Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal,” tegas Sigit.
Fakta yang sesungguhnya, kata Sigit, Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Setelahnya, Sambo menembakkan pistol milik Brigadir J ke dinding-dinding rumahnya. Hal ini bertujuan seolah terjadi adu tembak.
Sigit melanjutkan Tim sus Polri hingga kini masih mendalami apa motif utama dari Sambo melakukan hal biadab ini. Sigit mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk mengungkap motif pembunuhan. Irjen Ferdi Sambo kini ditahan sementara di markas Brimob Kelapa Dua.
Fakta- Fakta Terbaru Kasus Brigadir J Terungkap, Mengarah ke Pembunuhan?
Satuviral
Motif Pembunuhan Hanya Boleh didengar Orang Dewasa
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Polri sulit mengungkap motif lantaran dinilai menyangkut hal yang sensitif. Mahfud mengakui pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J sulit dan membutuhkan waktu lama. Pasalnya adanya kelompok-kelompok di internal Polri yang ikut campur.
“Karena itu sensitif. Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa,” ungkapnya.
Mantan ketua MK inipun mengistilahkan kasus ini seperti ibu hamil komplikasi yang akan melahirkan. Sehingga butuh tindakan operasi yang membutuhkan waktu dan kehati-hatian lebih.
Brigadir J tewas penuh luka tembak di Kediaman Irjen Ferdi Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada 8 Juli 2022. Keterangan awal mengatakan Yosua ditembak Bharada E akibat hendak melakukan pelecehan seksual pada Putri. Sebelum tewas sempat ada baku tembak antara Yosua dengan Bharada E.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
