Thursday, September 21, 2023
HomeTrending ViralGaji Kecil Bikin Otak Cepat Tua?

Viral: Gaji Kecil Bikin Otak Cepat Tua?

Kata Ahli, Gaji Kecil Bikin Otak Cepat Tua

Info Viral: Pekerjaan dengan gaji tinggi dan stres rendah adalah impian banyak orang. Namun kenyataannya, tidak banyak orang yang bisa mendapatkannya. Bahkan, seringkali karyawan hanya dibayar dengan gaji pas-pasan untuk beban kerja yang tinggi.

Pertanyaan tentu saja menyakitkan. Apalagi jika Anda memiliki rekan kerja yang sulit diajak bekerja sama. Rasanya pekerjaan semakin berat.

Studi terbaru menunjukkan bahwa gaji kecil alias rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan otak dan memicu demensia. Studi yang diterbitkan pada bulan Juli di jurnal PLoS One, mengamati sel darah yang disebut leukosit, sekelompok sel yang penting untuk fungsi kekebalan dan subjek umum percobaan telomer.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan mental yang parah dan stres kerja memiliki telomere sel darah putih yang lebih pendek daripada mereka yang tidak mengalami kelelahan akibat stres.

Kata Ahli, Gaji Kecil Bikin Otak Cepat Tua - Satuviral – SATUVIRAL

Gampang Capek? Mungkin karena Kebiasaan Ini

Satuviral

Stress Bikin Telomer Jadi Pendek

Mereka yang mengalami stres di tempat kerja cenderung memiliki telomer yang lebih pendek. Telomer ini terletak di ujung kromosom dan tugasnya adalah memastikan bahwa instruksi genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan dengan benar sehingga sel mendapatkan informasi yang benar.

- Advertisement -

Info viral soal telomer mungkin akan mengecil seiring bertambahnya usia, paparan bahan kimia, dan oksidasi. Ketika telomer mencapai titik kritis terpendeknya, sel mengalami proses yang disebut apoptosis, yang menyebabkan penuaan.

Pemendekan telomer juga dikaitkan dengan penyakit Parkinson, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Singkatnya, pekerjaan yang terus-menerus membuat Anda stres bisa membuat Anda tua sebelum waktunya.

“Menurut saya hasil penelitian ini harus mempertimbangkan undang-undang tentang bahaya kesehatan kerja bagi pekerja. Stres kerja kronis dapat menjadi risiko kesehatan serius yang harus dicegah sebelum terlambat,” kata Kirsi Ahola, dari Finnish Institute of Occupational Health

Banyak penyebab stres di luar pekerjaan, seperti masalah perkawinan, kemiskinan, pengalaman masa kecil, genetika, dan perilaku kesehatan seperti merokok dan pola makan, juga dapat memengaruhi panjang telomer. Pria cenderung memiliki telomere yang lebih pendek daripada wanita.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -