Orang Indonesia Belum Siap Pensiun
Info Viral: Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), mengatakan sebagian besar orang Indonesia belum siap pensiun. Padahal di negara maju, saat usia pensiun dinaikkan maka akan terjadi demonstrasi.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari kontribusi dana pensiun yang kecil. Menurutnya dana pensiun akan memberikan manfaat saat seseorang pensiun.
“Ini cerita lucu juga. Karena akumulasi iuran pensiun kecil maka kebanyakan orang Indonesia tidak siap pensiun. Di negara maju ketika usia pensiun dinaikkan, demo mereka. Kenapa? Yang satu siap pensiun, yang satu tidak siap pensiun,” katanya dalam Konferensi Pers IFG National Conference 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (16/5).
“Dana pensiun akan meninggalkan manfaat pasti. Karena pensiun adalah bagaimana menjaga kualitas hidup ketika masuk usia kurang produktif,” lanjutnya.

Website Pemkab Pamekasan Terkena Hack, Tampilkan Situs Judi Online
Satuviral
Ia juga menyebutkan bonus demografi Indonesia tinggal 13 tahun lagi. Bonus demografi mengacu pada keadaan dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non produksi.
“Kemarin pak Presiden (Joko Widodo) mengatakan bonus demografi kita itu tinggal 13 tahun kira-kira. Jadi bagaimana kita siapkan itu,” imbuhnya.
Info viral menyebut saat bonus demografi habis maka populasi Indonesia lebih banyak yang berada di usia tua. Mereka akan ditanggung oleh kelompok usia produktif.
“Banyak negara menghadapi penduduknya tua-tua. Sudah tidak produktif lagi, ditanggung oleh yang produktif. Jadi sangat berat kalau yang tidak produktif tidak menyiapkan sedari dini,” bebernya.
Menurut Hexana, di negara maju orang memasuki usia 21 tahun dan mulai bekerja serta menggunakan penghasilannya untuk membeli dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
You must be logged in to post a comment.