Wisata Ranca Upas Hancur
Info Viral: Event motor trail di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung ternyata membuat beberapa kawasan di kawasan Ranca Upas mengalami kerusakan.
Merespons rusaknya kawasan Ranca Upas, salah satu warga sekaligus pegiat alam meluapkan emosinya lantaran merasa usahanya selama ini untuk menghijaukan area tersebut tidak dihargai oleh pihak panitia termasuk Perhutani.
“Bunga ini di Indonesia hanya ada di dua tempat, Ranca Upas sama Danau Ciharus Garut. Paham gak kalian? Sekarang lihat nih semua hancur, bisa tumbuh lagi gak? Susah! Lama!” teriak pria itu dengan penuh emosi.
Kapolres Ciwidey Iptu Anjar Maulana menyebut kerusakan sudah merembet ke jalan dan perkebunan milik warga. Hal ini disebabkan adanya sepeda motor yang melewati perkebunan milik warga.
“Karena lokasinya di kebun, perkebunan kopi dan kebunnya rusak. Kemudian beberapa dari petani atau warga itu jalan atau akses ke lokasi petani itu rusak. Soalnya banyak motor yang lewat situ,” ujarnya.
Panitia Janji akan Bertanggung Jawab
Anjar mengungkapkan, panitia berjanji akan memperbaiki sejumlah kerusakan di Ranca Upas yang rusak. Panitia akan melakukan perbaikan dan ganti rugi bagi warga sekitar atau petani.
“Nah, ada kompensasi dari panitia untuk warga dan petani. Di sisi lain, perbaikan jalan yang sering digunakan oleh warga setempat, menjadi persoalan jalan tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. Soalnya kemarin ada genangan yang dalam,” ujarnya.
“Pohon dan tanaman petani diganti oleh panitia. Jadi saat ini panitia masih dalam proses penggantian ganti rugi tersebut,” imbuhnya.
Dia menegaskan saat ini ketua panitia tersebut belum ditetapkan tersangka. Pasalnya mereka menyanggupi adanya penggantian.

Objek Wisata Ikonik Brasil yang Tersambar Petir 3 Kali
Satuviral
“Ya, panitia pada akhirnya bertanggung jawab dan siap mengganti kerugian warga sekitar. Jadi jangan curiga sebagai ketua panitia,” tegasnya.
Beberapa info viral menyebut saat kejadian pihak Polsek Ciwidey, Pengelola Ranca Upas, dan warga melakukan evakuasi secara bersama-sama. Evakuasi tersebut dilakukan terhadap peserta yang susah keluar dari area track.
“Kami juga pada hari H nya di lokasi. Kita ngebantu para peserta yang terjebak yang di hutan bersama warga, pengelola Ranca Upas, ada ambulans juga. Kami juga sempat menanyakan ke mereka. Kalau merasa dirugikan silakan laporan ke kami,” tutupnya.